JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa jenis bahan makanan bisa dikonsumsi secara langsung tanpa perlu mengolahnya terlebih dahulu, namun beberapa lainnya ada yang sebaiknya tidak dimakan mentah lantaran justru dapat menimbulkan penyakit.
Biasanya, bahan makanan yang dapat dimakan langsung tanpa dimasak terlebih dahulu berupa sayur-sayuran, yang dapat dimakan sebagai lalapan, seperti daun selada, kemangi, timun, petai, dan sejenisnya.
Namun beberapa bahan makanan berikut ini perlu dimasak dan dioleh dengan benar sebelum dikonsumsi jika tidak ingin keracunan saat menyantapnya. Melalui proses memasak yang benar, maka kotoran dan bakteri pada bahan makanan akan hilang.
Berikut ini sejumlah bahan makanan yang disarankan untuk dimasak atau diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi:
1. Kentang
Kentang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan dapat menggantikan nasi. Namun kentang tidak boleh dimakan mentah karena mengandung antibutrien yang dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Mengonsumsi kentang mentah dapat menyebabkan kembung dan efek gastrointestinal. Hal itu terjadi karena kentang mengandung pati yang sulit dicerna.
Memasak kentang dapat mengurangi lektin, salah satu antinutrisi, sebesar 50-60 persen. Selain itu, zat glycoalkaloids dalam kentang juga dapat menyebabkan kantuk, gatal, peningkatan sensitivitas, dan masalah pencernaan.
2. Susu Hewani
Susu memang sejak lama diyakini sebagai bahan yang menyehatkan dan baik untuk tubuh karena kandungan nutrisi di dalamnya. Susu segar juga disebut sebagai jenis susu terbaik.
Namun hal itu tidak berarti susu dapat diminum langsung usai diperah dari hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, kerbau, atau unta.
Sebelum dapat dikonsumsi, susu perlu dipasteurisasi untuk menghilangkan bakteri berbahaya dan kuman yang dapat membuat menganggu pencernaan bahkan kematian.
Salah satu yang menyebabkan susu mentah bisa berbahaya yakni karena dapat menyebabkan infeksi serius dari bakteri seperti salmonella, listeria, dan E. coli.
3. Telur
Telur telah sejak zaman dahulu menjadi bahan makanan yang banyak dikonsumsi manusia di seluruh belahan dunia. Telur juga menjadi bahan makanan favorit karena pengolahannya yang beragam.
Meski terkadang ada orang yang menyebut mengonsumsi telur mentah adalah menyehatkan, namun hal ini tidak terlalu disarankan karena memiliki risiko mendatangkan infeksi bakteri. Terlebih jika penanganan telur dilakukan secara tidak higienis dan serampangan.
Telur dapat dikonsumsi tanpa diolah hanya apabila proses pengemasannya terjamin dari sejak dikeluarkan unggas hingga sampai ke tangan konsumen.
Selain itu, mengonsumsi telur setelah diolah justru lebih bermanfaat. Sebuah penelitian menemukan bahwa penyerapan protein lebih tinggi pada telur yang dimasak (90%) daripada pada telur mentah (50%).
4. Taoge
Taoge atau kecambah merupakah salah satu jenis sayuran yang akrab dikonsumsi masyarakat. Tanaman ini mudah ditanam dan kaya akan nutrisi.
Namun, mengonsumsi taoge dalam keadaan mentah justru dapat meningkatkan risiko keracunan makanan dengan gejala, seperti kram perut, diare, dan muntah.
Makanan yang tidak boleh dimakan mentah ini telah menyebabkan wabah penyakit bawaan makanan.
5. Kacang Merah
Kacang merah memang mengandung banyak protein, serat, dan antioksidan. Namun, sangat tidak dianjurkan untuk menyantapnya sebelum dimasak karena bisa menyebabkan gangguan perut.
Kacang merah yang masih mentah mengandung racun phytohemagglutinin yang dapat memicu rasa tidak nyaman pada organ pencernaan. Gejalanya pun mirip keracunan makanan. Jadi, sebelum dikonsumsi, pastikan untuk merebus kacang merah minimal selama 10 menit.
6. Kale
Kale merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang tidak boleh dimakan mentah. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kale adalah salah satu makanan tersehat di dunia.
Namun, mengonsumsi sayuran yang mirip selada ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan penyimpangan hormon yang menyebabkan fluktuasi gula darah.
Selain itu, makan kale mentah juga menyebabkan fluktuasi berat badan, dan kesehatan metabolisme secara keseluruhan. Kamu bisa mengalami pembengkakan tiroid atau gondok sebagai hasilnya.
7. Terong
Bila tidak dimasak, terong masih mengandung solanin, zat beracun yang sama seperti pada kentang mentah. Bahkan, bila yang dimakan adalah terong muda mentah, kemungkinan untuk mengalami keracunan lebih besar.
Hal ini terjadi karena kandungan toksinnya sangat banyak. Bukan hanya dapat memicu efek gastrointestinal, bahaya mengonsumsi terong secara mentah ini juga dapat menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu.
8. Jamur
Makanan yang tidak boleh dimakan mentah selanjutnya adalah jamur. Jamur mengandung antioksidan, vitamin B, dan kalium. Tapi, untuk mendapatkan manfaat dari zat gizi tersebut, jamur mesti dipanaskan atau dimasak terlebih dahulu.
Faktanya, jamur mentah sulit dicerna dan mengandung salah satu sumber toksin yang paling terkonsentrasi secara alami, yaitu agaritinie yang bersifat karsinogenik.
Ketika seseorang terlalu sering mengonsumsi jamur dalam keadaan mentah dan tanpa diolah, maka risiko jangka panjangnya adalah dapat terkena kanker.
9. Sosis
Makanan yang tidak boleh dimakan mentah berikutnya adalah sosis. Banyak orang mungkin berpikir jika sosis yang telah dibentuk batangan dapat langsung dimakan karena telah dimasak sebelum dikemas.
Namun tidak semua sosis dapat dimakan langsung tanpa dimasak. Alasannya, sosis dapat terkontaminasi oleh bakteri Listeria, yang hanya bisa dibunuh oleh proses pemanasan kembali.
10. Daging Ayam
Daging ayam juga merupakan makanan yang tidak boleh dimakan dalam kondisi mentah. Tidak seperti daging sapi, makan ayam mentah dapat menyebabkan penyakit serius karena mengandung salmonella dan campylobacter, yang dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut.
Sebuah studi mencatat bahwa unggas adalah makanan yang paling umum dalam membawa wabah selama 1998-2012. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa ayam harus dimasak pada suhu yang aman yaitu 165 derajat Fahrenheit atau sekitar 73 derajat Celsius.