Gara-gara Tertidur Sejenak, Perhiasan Emas 33 Gram dan HP Lenyap Digasak Maling Nayap

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi nayap atau maling di siang bolong secara terang-terangan terjadi di Desa Kebak Lor RT 05/04, Kecamatan Kebakramat, Karanganyar, Rabu (17/3/2021).

Kali ini,  aksi nayap tersebut berhasil menggondol perhiasan emas 33 gram senilai Rp 12 juta dan sebuah HP merek Vivo senilai Rp 2,5 juta.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS menyebutkan, kejadian itu berlangsung begitu cepat, yakni saat pemilik rumah,
Totok Mardianto (41) tertidur sejenak di ruang tamu rumahnya usai bepergian.

Singkat cerita, sesaat sebelum tertidur pukul 10.00 WIB,  korban mengambil dompet berisi uangnya yang berada di dalam tas hitam.

Kebetulan  di dalam tas hitam itu, berisi pula perhiasan emas seberat 33 gram milik isterinya.

Setelah mengambil uang dalam dompet, lalu korban mengembalikan tas hitam berisi perhiasan tersebut di atas kasur dalam kamar.

Selanjutnya, korban hendak pergi namun entah mengapa korban rebahan terlebih dulu di ruang tamu sambil nonton tivi. Namun apesnua, korban malah tertidur dan HP nya merk Vivo diletakkan begitu saja di sebelah korban .

Sekitar 30 menit kemudian, tanpa diketahui korban, ada orang masuk ke rumah tersebut dan beroperasi dengan cepat mengambil HP milik korban. Maling itu bergerak cepat masuk kamar dan menemukan tas hitam.

Tanpa pikir panjang, maling itupun mengambil perhiasan dalam tas hitam, serta membuang tas di kamar mandi agar tidak ketahuan. Dengan cepatnya setelah berhasil membawa HP dan perhiasan, sang maling pun kabur.

Beberapa saat kemudian,  korban terbangun dan kaget mendapati HP nya tidak ada. Korban mengira HP dibawa anaknya. Namun ketika ditanya, ternyata anaknya tidak membawa.

Demikian pula, ketika korban keluar rumah dan  menanyakan pada tetangganya, tak ada yang tahu. Tetangga korban hanya bercerita, bahwa siang itu     ada orang masuk rumahnya. Namun  warga tidak curiga karena dikira teman korban.

Tak pelak korban pun sadar jika rumahnya usai disatroni orang dan korban mengecek harta miliknya termasuk perhiasan di dalam tas.

Astaga,  ternyata tas itu dibuang di kamar mandi oleh si pencuri namun isi  perhiasan sudah raib.

Selanjutnya,  korban pun  melaporkan kejadian tersebut pada polisi.

Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mewakili Kapolres AKBP Muhammad Syafi SIK membenarkan kejadian tersebut.

“Benar memang ada laporan polisi kejadian nayap disiang hari dan kini sedang diselidiki,” ungkapnya.

Menurut Kasubag Humas Polres Karanganyar perhiasan itu adalah kalung 20 gram , gelang 10 gram dan cincin 3 gram.

Sedangkan polisi menyita barang bukti lainnya tas srempang warna hitam dan dos box HP merk VIVO Y91. Diperkirajan kerugian sekitar Rp 12 juta.

Diduga pelaku nayap sudah sering menggambar rumah dan aktivitas keluarga itu sehingga waktunya tepat sekali disiang hari dan posisi rumah terbuka sehingga tidak ada yang mengira kalau tamu itu adalah pencuri. Beni Indra