SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Sukoharjo mesti tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona. Mengingat kasus aktif COVID-19 di sentra industri jamu tradisional itu masih cukup banyak.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Sukoharjo, Kamis (4/3/2021), sampai saat ini tercatat ada 355 kasus positif aktif Corona. Jumlah ini tersebar di 12 kecamatan se-Kota Makmur. Artinya tidak ada satupun kecamatan yang tidak ada warga yang terpapar COVID-19.
Adapun sebaran kasus aktif tersebut adalah Kecamatan Polokarto 28 orang, Nguter 11 orang, Bulu 19 orang, Weru 29 orang, dan Kecamatan Gatak tercatat kasus aktif sebanyak tujuh orang. Selanjutnya di Kecamatan Kartasura terdata 80 orang, Baki 30 orang, Grogol 19 orang, Mojolaban 11 orang, Sukoharjo 60 orang, Bendosari 42 orang, dan Tawangsari 19 orang.
Pada 3 Maret kemarin, kasus pasien Corona yang meninggal bertambah lima orang. Jika pada hari sebelumnya jumlahnya 325 orang, kini menjadi 330 orang meninggal.
Kenaikan juga terjadi pada kasus baru. Hanya dalam waktu satu hari tercacat ada 23 kasus positif baru COVID-19 di Kota Jamu. Dengan adanya kenaikan itu, kini akumulasi kasus positif Corona di Sukoharjo melonjak mencapai 4.793 buah.
Kabar baiknya pasien sembuh juga bertambah. Ada penambahan sebanyak 65 orang sehingga akumulasi pasien yang dinyatakan sudah sembuh adalah 4.108 orang. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
