JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Ketua Dewan Pembina Mega Bintang Mudrick Sangidu: Jokowi Harus Berhentikan Moeldoko!

ย ย ย 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua Dewan Pembina Mega Bintang Solo, Mudrick SM Sangidu, mengomentari munculnya nama Moeldoko menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) hasil KLB Partai Demokrat di Sibolga, Medan, Sumatera Utara.

Menurut Mudrcik, Moeldoko bisa menjabat Ketua Umum DPP PD setelah Moeldoko bersama sejumlah tokoh Demokrat melakukan kudeta terhadap ketua umum yang sah, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kepada wartawan di Solo, Sabtu (6/3/2021), Mudrick menyatakan Moeldoko yang purnawirawan jenderal dan mantan Panglima TNI itu berlaku sangat tidak pantas, tidak bermoral dan tak beretika serta tidak sopan.

Padahal saat ini Moeldoko menjabat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo (Jokowi).

Karena itu Mudrick menegaskan bahwa Moeldoko harus memperoleh sanksi dari atasannya di pemerintahan, yakni Presiden Jokowi.

โ€œMoeldoko bukan anggota maupun simpatisan Partai Demokrat, tahu-tahu kok bisa jadi Ketua Umum Demokrat,โ€ kata Mudrick.

Mudrick mengingatkan, beberapa waktu lalu ketika Moeldoko diwawancara wartawan tentang konflik internal dan isu kudeta di Partai Demokrat yang menyeret namanya, Moeldoko secara lisan membantah terlibat upaya kudeta terhadap Ketua Umum DPP PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga :  Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat, 9 Orang Hilang dan 300-an Warga Ngungsi

โ€œTapi sekarang, dengan munculnya Moeldoko sebagai ketua umum hasil KLB, ini membuktikan bahwa Moeldoko memang terlibat upaya kudeta dalam Partai Demokrat sejak KLB belum digelar,โ€ katanya menegaskan.

Mudrick mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menindakย  Moeldoko yang menjabat Kepala Kantor Staf Presiden, karena Moeldoko telah melakukan tindakan tidak terpuji (tak pantas, tidak beretika, tidak bermoral, dan mengesampingkan keadilan).

โ€œKalau memang Presiden tidak tahu-menahu dan tidak merestui upaya Moeldoko melakukan kudeta dalam Partai Demokrat, maka Presiden harus segera memberhentikanย  Moeldoko dari jabatan Ketua KSP,โ€ ujarnya.

โ€œTapi kalau ternyata nanti tidak ada tindakan dari Presiden, itu sama saja dengan Presiden merestui Moeldoko,โ€ ucap Mudrick.

Mudrick juga mengatakan bahwa tindakan Moeldoko telah mencederai demokrasi di Indonesia, sekaligus menjadi preseden buruk dalam perkembangan demokrasi.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

โ€œKalau dibiarkan saja, perilaku Moeldoko ini akan merusak demokrasi, dan upaya memecahbelah partai akan bisa terjadi dalam partai-partai lain, bukan hanya Demokrat,โ€ kata Mudrick.

โ€œKarena itu saya mengimbau agar elemen-elemen dalam masyarakat dan para aktivis enggak diam saja mengetahui ketidakadilan ini, kita harus melawan ketidakadilan seperti yang dilakukan Moeldoko,โ€ ujarnya menambahkan.

Wiraswastawan dan politikus senior Kota Solo ini mempertanyakan sikap Polri yang membiarkan KLB digelar hingga selesai

โ€œMestinya Polri membubarkan acara itu karena tidak berizin, dan dilakukan bukan oleh pengurus partai yang sah,โ€ ucap Mudrick.

Iaย  mempertanyakan pula lokasi yang dipilih tokoh-tokoh Partai Demokrat seteru AHY untuk KLB yaitu Kota Medan.

โ€œKita tahu Wali Kota Medan dijabat oleh menantu Pak Jokowi (Muhammad Bobby Afif Nasution alias Bobby, Red), nah ada apa ini?โ€ katanya.

Menutup wawancara, Mudrick mengatakan, “Sementara ini ada kudeta partai, jangan-jangan nanti ada kudeta kekuasaan?” ucapnya. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com