JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Nggak Nyangka, Suami Ibu Muda dan 2 Putrinya yang Tewas Digasak Tronton di Perempatan Spesial Sragen Ternyata Juga Berprofesi Sopir Tronton. Saat Kejadian Lagi Nyopir di Jakarta

Petugas kepolisian, PMI dan petugas medis saat mengevakuasi korban tewas kecelakaan maut di perempatan Spesial Sragen, Kamis (4/3/2021) pagi. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut tronton Fuso yang menggasak pengendara motor di perempatan spesial Jl RA Kartini, Mageru, Sragen dan menewaskan 3 orang sekeluarga, Kamis (4/3/2021) pagi menyisakan cerita lain.

Ternyata, suami sang ibu muda yang tewas bersama 2 putri kecilnya itu, diketahui juga berprofesi sebagai sopir tronton. Bahkan, kakek atau ayah suaminya juga berprofesi sopir.

“Iya, Mas Soni (suami korban) profesiya kebetulan juga sopir tronton. Bapaknya juga sopir, jadi mereka dari keluarga sopir. Saat kejadian kemarin, suami korban sedang nyopir tronton dan di Jakarta. Begitu dapat kabar, langsung pulang tadi malam,” papar papar Kades Dawung, Kecamatan Jenar, Aris Sudaryanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (5/3/2021).

Soni tiba di rumah orangtuanya di Dawung sekitar pukul 21.00 WIB. Setiba di rumah, ia langsung sedih melihat istri dan dua buah hatinya sudah terbujur dalam peti jenazah.

Kades menuturkan korban sebenarnya sudah berdomisili di Perum Mageru Sragen namun dalam KK masih tercatat di Dawung Jenar.

Saat kejadian, korban berangkat dari rumahnya di Mageru hendak ke Pasar Bunder untuk membeli pot bunga. Nahas, korban tersenggol dan tertabrak tronton saat hendak mendahului dari arah kiri.

“Almarhumah Mbak Kiki itu sebenarnya sudah punya rumah dan tinggal di perumahan Mageru Sragen. Tapi KK-nya masih tercatat di Dawung Jenar Sragen karena suaminya dari Dawung. Kemarin ceritanya dia mau ke pasar beli pot bunga sama dua anaknya. Nggak tahunya di perjalanan malah kejadian itu (kecelakaan),” urai Kades Aris.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri

Menurut Aris, meski sudah berdomisili di Mageru, jenazah Kiki Novita Sari (28) yang di identitas masih tercatat berdomisili Dukuh Jombang RT 17/5, Desa Dawung, Jenar, Sragen itu tetap dibawa ke rumah orangtuanya di Dawung Jenar.

Jenazah Kiki diantar dengan ambulans bersama jenazah kedua putrinya masing-masing Zhelzinka Arthadeztina (12) serta si kecil, Kenzie Shakura Chirtalline (3).

Kedatangan tiga jenazah itu tak pelak membuat keluarga syok berat. Kades mengisahkan, sang nenek atau mertua Kiki, bahkan sempat jatuh pingsan.

“Namanya kehilangan menantu dan dua cucu Mas. Kalau bapaknya tegar, tapi ibuhya syok berat dan sempat pingsan. Kebetulan suami Mbak Kiki ini, Mas Soni kemarin masih di Jakarta. Begitu dikabari, dia tadi malam langsung pulang dan sampai di rumah,” terang Kades.

Meski tadi malam suami korban sudah tiba, namun dengan pertimbangan sudah larut, pemakaman akhirnya ditunda. Pemakaman baru bisa digelar tadi pagi di pemakaman umum dukuh setempat.

Tiga orang sekeluarga itu tewas mengenaskan dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi Kamis (4/3/2021) ekira pukul 09.15 WIB. Kecelakaan melibatkan truk tronton Fuso bernopol AD 1628 LA dan motor Honda Vario AD 3387 BNE yang dikendarai korban dan dua anaknya.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Sang ibu dan di kecil Kenzie meninggal di lokasi kejadian dengan kepala pecah dan luka parah. Sedang anak pertama, Zhelzinka meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit juga dengan luka parah bagian kepala.

Sementara, sopir tronton sehat tanpa luka apapun. Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengungkapkan kecelakaan bermula ketika korban dan tronton yang dikemudikan Mugiyono (49) warga Dukuh Grogol RT 05/04, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar sama-sama melaju dari arah timur.

Dengan posisi tronton di depan dan korban di belakangnya. Menjelang perempatan Spesial, korban hendak mendahului dari arah kiri.

Namun diduga korban ragu-ragu dan sempat berhenti sebentar. Nahas saat hendak lanjut mendahului, tronton terlanjur belok ke kiri arah ke ring road selatan.

“Karena jarak sangat dekat, akhirnya ban depan sebelah kiri truk tronton membentur motor dan mengakibatkan pengemudi berikut pembonceng terjatuh hingga akhirnya terbentur ban belakang sebelah kiri tronton. Dua korban meninggal di lokasi kejadian, satu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (4/3/2021). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com