JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap hingga 22 orang terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Timur. Penangkapan tersebut dilakukan selama sepekan terakhir, sejak Jumat (26/2/2021) pekan lalu.
“Sampai hari ini sudah 22 tersangka yang diamankan di Jatim,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di Jakarta, pada Rabu (3/3/2021) kemarin.
Dalam operasi penangkapan pada Jumat (26/2/2021) lalu, tim Densus 88 Antiteror telah mengamankan sebanyak 12 terduga teroris. Kemudian pada Selasa (2/3/2021) kembali ditangkap delapan orang dari tiga wilayah di Jatim.
Rusdi mengatakan, dari hasil pendalaman diketahui bahwa 22 orang terduga teroris yang berhasil diamankan, semuanya merupakan bagian dari kelompok teroris Fahim.
“Masih dikembangkan lagi oleh Densus untuk betul-betul kelompok Fahim ini bisa diselesaikan di Jatim. Jadi sudah 22,” ungkapnya, seperti dikutip Liputan6.com.
Saat ini, Rusdi menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu rencana dari Densus 88 untuk membawa para terduga teroris itu dari Jawa Timur ke Jakarta.
“Nanti kita lihat rencana Densus bagaimana, kemungkinan akan dibawa ke Jakarta bagaimana. Saya rasa kalau dibawa ke Jakarta pun publik akan tahu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, membenarkan adanya kegiatan tim Densus 88 Antiteror di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, Malang, dan Bojonegoro.
Disampaikan Gatot, di Kota Surabaya dan Malang, tim Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan masing-masing dua orang terduga teroris. Sementara di Bojonegoro diamankan empat orang terduga teroris.
Dari penangkapan delapan terduga teroris itu, saat ini masih terus dilakukan pengembangan oleh Densus 88.
“Dari kegiatan penangkapan Jumat (26/2/2021) lalu, diamankan 12 terduga teroris. Saat ini diamankan kembali delapan orang. Jadi total ada 20 terduga teroris yang diamankan di Jatim dalam sepekan,” katanya. Liputan 6