JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tegas Lawan KLB, Kader Partai Demokrat Soloraya Siap Ganyang Moeldoko

Kader partai Demokrat se-Soloraya melakukan unjuk rasa dan menyatakan perang terhadap kubu KLB / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan pengurus DPC Partai Demokrat (PD) dan para kader partai berlambang bintang mercy se-Soloraya menggelar aksi menolak Partai Demokrat versi Konggres Luar Biasa (KLB) yang dimotori Moeldoko.

Bahkan, secara terang-terangan massa Partai Demokrat kubu AHY Soloraya itu mengirimkan sinyal perang terhadap Moeldoko dan kesetiaan pada ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pantauan JOGLOSEMARNEWS di lokasi menyebutkan, puluhan pengurus dan kader Demokrat itu turun ke jalan di depan sebuah kafe kopi usai menggelar konferensi pers, Rabu (10/3/2021).

Pada aksinya itu,  para kader membawa poster bertuliskan setia pada AHY dan SBY serta mengutuk KLB PD di Sumatra pekan lalu.

Massa pun menerikan yel-yel ganyang Moeldoko. Massa mengirim sinyal perang terhadap Moeldoko sebagai dalang aksi jahat kudeta terhadap AHY.

Menurut Ketua DPC PD Karanganyar, Tri Haryadi yang hadir pada aksi itu, aksi tersebut merupakan bentuk kemarahan pengurus dan kader terhadap drama kudeta pendongkelan AHY sebagai Ketum PD yang sah.

“Kami sangat bisa memahami kekecewaan kader terhadap aksi kudeta tersebut namun secara kordinator DPD PD Jateng sudah mengeluarkan putusan resmi hasil Rakorda menyikapi KLB tersebut,” ujarnya.

Hasil Rakorda itu lanjut Tri Haryadi  menyatakan DPD PD Jateng terdiri 35 DPC Kabupaten/kota se Jateng  tetap setiap pada AHY dan akan terus melakukan perlawanan pada KLB.

Bahkan Hasil Rakorda PD Jateng 2021 menghasilkan tujuh poin yakni secara tegas menolak KLB.

Point kedua  menyatakan Ketua DPD PD Provinsi Jawa Tengah dan 35 ketua DPC partai Demokrat kabupaten/ kota se-Jateng solid dan tidak ada satu pun yang hadir atau menandatangani surat kuasa kepada siapapun untuk menghadiri KLB.

Sebagai upaya antisipasi, pada poin ketiga disebutkan, apabila di dalam point kedua terbukti ada yang mengatasnamakan ketua DPD/DPC partai Demokrat wilayah Jawa tengah menghadiri atau mewakili dalam KLB ilegal adalah tidak sah.

“Dan tindakan tersebut merupakan perbuatan tindak pidana dan dapat dituntut secara hukum,” ujarnya.

Sementara untuk  poin keempat, para kader tetap menyatakan kesetiaan pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan SBY.

“Pada point keenam, kami meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kemenkumham untuk  tidak mengesahkan apapun yang dihasilkan oleh kongres luar biasa (KLB),” ungkapnya.

Adapun untuk poin ke tujuh, tegas dinyatakan bahwa semua kader PD se-Jateng siap merapatkan barisan dan menjaga soliditas partai guna melawan kemungkinan adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com