JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Wakil Wali Kota Solo Fokus Satu Periode Kegiatan TMMD Selesaikan Satu Permasalahan

Sejumlah 38 orang dengan rincian 22 anggota Koramil, 11 Linmas dan 5 masyarakat umum mulai melakukan perbaikan talut dan pagar pembatas talut dalam rangka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sekuyung Tahap 1 di Baron Cilik RT 01 RW 07 Kelurahan Bumi Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, Selasa (2/3/2021). Foto: Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sejumlah 38 orang dengan rincian 22 anggota Koramil, 11 Linmas dan 5 masyarakat umum mulai melakukan perbaikan talut dan pagar pembatas talut dalam rangka kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sekuyung Tahap 1 di Baron Cilik RT 01 RW 07 Kelurahan Bumi Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, Selasa (2/3/2021).

Kegiatan TMMD yang diprakarsai oleh TNI ini rencananya akan melakukan perbaikan talut berukuran 750 X 1,5 X 0,4 m kubik dan pagar pembatas talut berukuran panjang 150 m × tinggi 1,5 m dengan durasi waktu 1 bulan.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang turut hadir dalam pembukaan TMMD tersebut mengatakan, untuk anggaran kegiatan TMMD tahun depan harus bisa menyesuaikan dalam menyelesaikan permasalahan satu kelurahan.

Baca Juga :  Mangkunegara X Jadi Salah Satu Calon Walikota Solo Paling Dominan, Gibran Sebut Akan Ada Kejutan

“Sebagai contoh jika anggaran perbaikan 150 meter talut ini cukup dalam 1 periode TMMD berarti ini tidak ada masalah. Namun jika panjangnya sampai 400 meter tidak mungkin bisa diselesaikan dengan anggaran yang sama,” papar Teguh.

Teguh berharap ada kegiatan TMMD bisa berkolaborasi misal dengan Karya Bhakti Daerah (KBD) agar permasalahan bisa diselesaikan dalam satu periode kegiatan.

“Kita besuk tidak akan hanya membagi rata anggaran ke setiap kelurahan, namun kita akan fokus untuk menyelesaikan satu permasalahan dulu baru kemudian pindah ke titik yang lain,” jelasnya.

Baca Juga :  PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cawali-Cawawali, Diah Warih: Pilkada Solo Kian Menarik

Teguh menuturkan khusus untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas fisik memang butuh penanganan yang cepat. Terutama penanggulangan kawasan kumuh dan aliran anak sungai Bengawan Solo karena itu adalah tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.

Sementara itu Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji menambahkan pembagian merata anggaran ke setiap kelurahan tidak menyelesaikan masalah secara tuntas.

“Saya mendukung penuh jika ada kerjasama yang berkesinamhungan sehingga masalah di satu titik bisa lebih tuntas. Kalau dibutuhkan lebih berarti ada kegiatan tambahan,” pungkas Letkol Inf Wiyata. Prabowo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com