Warga Jaten Heboh! Yanti Ditemukan Meninggal Terduduk di Warungnya. Belum Diketahui Penyebabnya

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Warga Dusun Tegalrejo RT 01/01, Desa Dagen, Jaten Karanganyar  heboh! Seonggok mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Yanti (58), ditemukan terduduk di sebuah warung di jalan Solo-Sragen Km 6.8, Senin (15/3/2021).

Hingga kini belum diketahui penyebab perempuan yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS menyebutkan penemuan mayat itu diawali dari adanya warga setempat Sarno Widodo (50) yang  curiga karena warungnya masih tutup.

Sedangkan pada hari biasa,  warung tersebut pagi sudah buka melayani pembeli.

Sarno pun mengetok pintu warung namun tidak segera dibuka oleh pemilik warung yang bernama Yanti (58).

Selanjutnya Sarno mengajak temannya untuk menemani masuk ke dalam warung yang kebetulan tidak dikunci. Spontan keduanya kaget melihat Yanti sudah meninggal dunia dengan posisi duduk di kursi.

Sejurus kemudian warga lainnya mendekat dan menyaksikan apakah benar Yanti meninggal dunia di warung, dan ternyata benar.

Warga pun heboh dan  berinisiatif mendatangi keluarga Yanti di Desa Nglarangan, Kecamatan Kebakramat. N amun apes, mereka  tidak berhasil bertemu dengan keluarga korban.

Tak lama berselang,  anggota Polsek Jaten langsung meluncur ke TKP dan untuk melakukan  pemeriksaan di tempat.

Hasil pemeriksaan sementara, diduga korban meninggal karena sakit jantung.

Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsianto SH membenarkan kejadian tersebut.

“Ya benar ada penemuan mayat tapi masih diselidiki penyebabnya,” ujarnya.

Sementara itu,  Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mewakili Kapolres Karanganyar AKBP
Muhammad Syafi Maulla SIK mengatakan,  dugaan sementara korban meninggal karena sakit jantung.

“Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban,” tandasnya.

Terpisah,  Kades Dagen, Andi (45) mengatakan,  pihak desa membantu untuk mencari keluarga Yanti.

“Siang ini perangkat kami kerahkan untuk mencari keluarga almarhum,” ujarnya. Beni Indra