BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus Covid-19 dari klaster piknik di Kecamatan Ampel, Boyolali, terus berdampak. Akibat kasus itu, dua RT di Dukuh Gondang, Desa Candi, Ampel itu terpaksa ditutup total atau dilockdown.
Sementara hingga kini ada tiga pasien yang kini dirawat di rumah sakit. Kemudian 33 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing- masing.
Camat Ampel, Dwi Sundarto mengatakan saat ini masih ada tiga orang pasien yang dirawat di rumah sakit.
Satu orang dirawat di RS Moewardi Solo, satu di RS PKU Singkil Boyolali dan satunya di RSUD Pandan Arang Boyolali.
“Setelah terdeteksi muncul klaster baru dalam persebaran virus Corona di Dukuh Gondang, Desa Candi, kami langsung rapat koordinasi dengan sejumlah elemen terkait. Tujuannya, guna mencari solusi penanganan yang harus dilakukan serta mengambil langkah agar Covid-19 tidak menyebar,” paparnya dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (21/4/2021).
Selain itu, Dwi mengaku sudah mengusulkan agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua SD di Desa Candi dihentikan sementara. Pembelajaran dilanjutkan secara daring.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto menyatakan belum menerima usulan atau laporan tentang penghentian PTM dua SD di Desa Candi.
“Belum ada laporan masuk, coba nanti saya cek lebih lanjut,” tukasnya.
Seperti diberitakan 36 warga Dukuh Gondang, Kecamatan Ampel terpapar Covid-19. Hal itu terjadi setelah mereka piknik ke Yogya beberapa waktu lalu. (Waskita)
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com