Puting Beliung Guncang Desa Tuban, Gondangrejo Karanganyar, Belasan Genting Rumah Beterbangan. Satu Garasi Ambrol Timpa Mobil

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Angin puting beliung disertai hujan deras dan petir guncang Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jateng, Jumat (09/04/2021). Akibatnya satu rumah roboh menimpa mobil hingga hancur serta genting  belasan rumah warga beterbangan.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan kejadian sekitar pukul 15.25 WIB yakni tiba-tiba dari panas berubah seketika menjadi mendung. Selanjutnya petir besar menggelegar diiring angin puting beliung sangat kencang.

Sejurus kemudian terjadi hujan deras bercampur angin puting beliung. Pun hanya hitungan tak sampai 10 menit angin dan hujan menyapu genting belasan rumah warga Desa Tuban. Bahkan dua rumah milik Dedy (50) runtuh dan menimpa mobil hingga rusak parah.

Disaat yang sama sebuah bangunan yang baru saja dibangun ambrol pada bagian atap. Sedangkan di dekat jembatan sungai cemara sebuah pohon besar tumbang di jalan hingga membuat jalur macet tidak bisa dilewati.

Camat Gondangrejo, Karanganyar, Rusmanto  mengatakan kejadian dalam sekejap tersebut membuat warga panik berlarian mencari tempat aman karena tampak jelas genting-genting rumah warga beterbangan diawan.

“Ya benar memang sangat cepat kejadian tersebut dan mengakibatkan banyak rumah warga yang rusak,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (09/04/2021).

Menurut Rusmanto satu jam setelah kejadian warga dan relawan membersihkan puing-puing berserakan dijalankan.

“Sementara ini diketahui belum ada korban jiwa hanya saja untuk kerugian material cukup banyak karena ada rumahnya yang roboh serta belasan genting rumah warga kabur,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Gondangrejo  AKP Riyanto mengatakan pihaknya terus melakukan finalisasi pendataan rumah yang terdampak hujan disertai angin beliung tersebut.

“Kami up date terus datanya karena banyak juga seng yang kabur serta rumah bocor dan rusak ringan,” ujarnya.

Diakui Kapolsek angin kencang dan hujan sangat  deras sehingga banyak warga panik apalagi melihat genting dsn seng beterbangan serta ada rumah yang roboh. Beni Indra