JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah dengan Bahan Alami, dengan Gel Lidah Buaya Hingga Cuka Apel

Ilustrasi wajah bersih bebas jerawat. pexels
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Memiliki wajah mulus dan bersih merupakan dambaan setiap wanita. Tetapi sering kita jumpai ada flek hitam pada wajah. Flek hitam ini sangat sulit dihilangkan, tetapi ada yang memudar dengan sendirinya.

Ada berbagai macam penyebab bintik hitam di wajah, salah satunya adalah paparan sinar matahari yang paling umum.

Namun, flek hitam disebabkan oleh beberapa faktor selain paparan sinar matahari. Tentunya untuk mengatasi hal tersebut butuh perawatan yang efektif.

Hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari
Penyebaab utama bintik hitam di wajah adalah karena produksi melanin yang disebabkan paparan sinar matahari. Kondisi ini disebut juga Melasma, selain dikarenakan sinar matahari, melisma juga disebabkan kotoran yang menumpuk pada wajah yang menyebabkan produksi melanin berlebih. Melasma tidak menyakitkan, namun dapat mengganggu tampilan pada wajah, bahkan sulit untuk diobati.

Dikutip dari laman resmi health.harvard.edu, menurut American Academy of Dermatology resiko melisma juga lebih besar bagi yang memiliki kulit lebih gelap, karena secara alami memiliki lebih banyak sel penghasil pigmen aktif. Melasma lebih umum terjadi pada wanita namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pria.

Tanda Tanda Penuaan

Tidak semua orang mengalami tanda tanda penuaan, tergantung pada gaya hidup seseorang. Tanda penuaan yang paling umum selain garis halus adalah bitnik hitam di wajah. Kehilangan elastisitasnya membuat kulit rentan terhadap bitnik hitam. Bintik-bintik yang muncul karena penuaan dikenal sebagai lentigine.

Hormon
Ketika kadar hormon naik turun, salah satu efek samping yang paling umum adalah perubahan pigmentasi yang disebut melasma. Sering terlihat selama kehamilan, terapi hormonal atau bahkan perubahan kontrol kelahiran, hormon ekstra merangsang produksi melanin. Wanita hamil sering kali mengalami bercak hitam di hidung, pipi, garis rahang, dahi atau dagu, menciptakan pola yang disebut “topeng kehamilan” atau “chloasma”. Jenis hiperpigmentasi ini biasanya berlangsung hingga kehamilan berakhir atau kadar hormon kembali seimbang.

Peradangan
Flek hitam terkadang dapat berkembang setelah peradangan atau cedera pada kulit, terutama bagi mereka yang menderita jerawat, eksim, reaksi alergi, atau kondisi kulit lainnya. Disebut hiperpigmentasi pasca inflamasi, jenis perubahan warna ini adalah respons alami kulit terhadap peradangan. Setelah luka terjadi, kulit menjadi meradang dan, saat sembuh, kulit secara alami memproduksi melanin berlebih yang membuat kulit menjadi gelap.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Hiperpigmentasi akibat peradangan sangat umum terjadi setelah berjerawat. Saat kulit yang teriritasi sembuh dari jerawat, noda hitam tertinggal, mulai dari merah muda hingga merah, ungu, coklat atau hitam. Semakin parah peradangannya, semakin besar dan gelap bercaknya. Selain itu, ada alasan mengapa para ahli memperingatkan Anda untuk menghindari memencet jerawat – memencet jerawat tersebut dapat meningkatkan kemungkinan munculnya bintik hitam.

Melanoma
Secara umum flek hitam tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun perlu diperhatikan, apakah flek hitam mengalami perubahan bentuk, tekstur ada baiknya waspadai hal tersebut. Mungkin saja kamu menderita melanoma.

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang ditandai dengan bercak hitam. Mulanya, melanoma berkembang dalam sel (melanosit) yang menghasilkan melanin, yakni pigmen yang memberi warna pada kulit. Meski lebih sering berkembang di kulit, kanker ini juga dapat terbentuk di mata atau organ internal, seperti usus.

Tidak tahu penyebab pasti dari melanoma. Dilansir dari Mayo Clinic, sebagian besar kasus melanoma disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau lampu tanning. Oleh sebab itu, batasi paparan radiasi UV untuk mengurangi risiko melanoma. Mengetahui tanda-tanda peringatan kanker kulit dapat membantu pengobatan kanker dan mencegah penyebarannya.

Cara menghilangkan Flek Hitam Secara Alami

Jika flek hitam mengganggu penampilan dan tidak ingin melewati prosedur penyembuhan yang mahal. Pengobatan alami tentu dapat menjadi alternative untuk mengobati flek hitam yang menggangu di wajah.

Hasil studi skala kecil tahun 2017 menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya ke kulit dapat membantu mengurangi melasma selama kehamilan setelah 5 minggu.

Pengobatan rumahan yang harus dihindari

Orang mungkin ingin mengingat bahwa banyak pengobatan rumahan yang direkomendasikan laman web mungkin memiliki efek samping atau tidak ada bukti keefektifan. Contohnya termasuk lemon dan cuka sari apel. Tidak ada penelitian yang mendukung klaim bahwa perawatan ini berhasil.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Dalam beberapa kasus, perawatan yang tidak terbukti dapat memperburuk kondisi kulit. Misalnya, American Society for Dermatological Surgery tidak merekomendasikan jus lemon atau scrub abrasif, karena metode ini dapat memperburuk bintik hitam.

Beberapa produk pencerah kulit bisa lebih berbahaya daripada baik. Banyak mengandung bahan yang dapat membahayakan kulit atau kesehatan secara keseluruhan, seperti merkuri atau steroid. Menerapkan ini dapat menyebabkan jerawat, ruam, dan kulit rapuh seiring waktu.

Cara mengobati flek hitam di wajah secara alami

1. Cuka Apel

Dilansir dari Healthline, sari cuka sari apel mengandung asam asetat, yang menurut penelitian Trusted Source dapat meringankan pigmentasi. Untuk menggunakan cuka apel, campurkan cuka sari apel dan air dalam wadah yang sama, oleskan ke flek hitam dan biarkan selama dua hingga tiga menit, kemudian bilas menggunakan air hangat. Ulangi dua kali sehari secara rutin agar dapat melihat hasilnya.

2. Eksfoliasi dengan Pepaya
Pepaya memiliki kandungan asam yang dikenal alfa-hidroksi, kandungan tersebut dapat membantu pengelupas kimiawi. Cara menggunakannya yaitu, kupas dan buang bijinya dari papaya. Kemudian haluskan papaya dengan blender hingga membentuk pasta. Oleskan pada wajah dan tunggu hingga 20-30 menit di pagi hari dan sebelum tidur. Bilas dengan air hangat.

3. Teh hitam
Gunakan the hitam sebagai penyamar flek hitam secara alami. Cara menggunakannya, tambahkan satu sendok makan daun teh hitam segar ke dalam secangkir air suling mendidih, kemudia Seduh selama dua jam dan saring. Rendam kapas ke dalam air teh dan oleskan ke area hiperpigmentasi, dua kali sehari. Ulangi setiap hari selama enam hari seminggu, selama empat minggu.

4. Gel lidah buaya

Lidah buaya mengandung aloin, senyawa depigmentasi alami yang telah terbukti mencerahkan kulit dan bekerja secara efektif sebagai perawatan hiperpigmentasi tidak beracun, menurut sebuah studi tahun 2012. Caranya oleskan gel lidah buaya murni ke area yang mengalami hiperpigmentasi atau menghilangkan flek hitam di wajah sebelum tidur, kemudian bilas menggunakan air hangat besok paginya. Ulangi hingga keadaan kulit membaik.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com