JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kisah Tragis di Balik Pembunuhan Wanita Cantik Sartikawati di Sragen. Nekat Tinggalkan Anak dan Suami di Perantauan, Pulang ke Kampung Halaman Justru Berakhir di Pemakaman

Identitas wanita muda yang tewas di Waduk Kembangan yang diamankan petugas. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Kasus pembunuhan wanita muda di tepi Waduk Kembangan, Dukuh Kembangan, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen Minggu (11/4/2021) pagi, akhirnya menemukan titik terang.

Polres Sragen pun akhirnya memastikan mayat wanita cantik bernama Sartikawati (21) warga Dukuh Krandegan, RT 30/14, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen itu adalah korban pembunuhan.

Pelakunya tak lain adalah teman pria korban bernama Edi Santoso alias Jeger (23). Pemuda pengangguran asal Desa Wonokerso, Kedawung Sragen itu dibekuk kurang dari 12 jam sejak penemuan mayat Sartikawati.

Seiring dengan titik terang pembunuhan, kisah miris pun menyeruak. Sartikawati sebenarnya sudah berkeluarga dan punya satu anak.

Sebelumnya ia merantau bersama suami dan anaknya di Jambi. Namun entah mengapa, wanita itu kemudian memilih pisah dan pulang meninggalkan anak dan suaminya di perantauan.

Baca Juga :  Pemkab Sragen Bangun 13 Titik Sumur Air Untuk Masyarakat Terdampak Krisis Air Bersih di Wilayah Kecamatan Gesi, Mondokan dan Sumberlawang, 1 Titik Sumur Menghabiskan 25 Juta Rupiah

Sartikawati pulang ke kampung halaman di Mojorejo dan tinggal bersama neneknya. Ternyata pilihannya meninggalkan keluarga kecilnya justru menjadi awal petaka yang merenggut nyawanya.

“Dia sebenarnya sudah berkeluarga punya anak satu. Awalnya merantai di Jambi bersama suami dan anaknya. Tapi nggak tahu, dia pulang sendiri tinggal bersama neneknya. Suami dan anaknya masih di Jambi,” papar Kades Mojorejo, Suharno, Rabu (14/4/2021).

Menurut keterangan warga sekitar korban tinggal, sejak pulang ke rumah neneknya, korban diketahui sering keluar malam.

Tidak hanya itu, korban juga sering dipergoki dijemput pria malam-malam. Biasanya pria itu menjemput dengan menunggu di jalan kemudian korban keluar dari rumah neneknya dan jalan menghampiri pria yang diduga teman dekatnya itu.

Baca Juga :  Sebanyak 1136 Nomor Induk Berusaha Berusaha (NIB) UMKM di Sragen Berhasil Diterbitkan Hanya Dalam Waktu Satu Hari, Pelaku UMKM Merasa Terbantu

“Iya, informasi dari tetangga sekitar dan Pak RT juga mengatakan, sebelumnya korban memang sering keluar malam dan dijemput pria pakai motor,” urai Suharno.

Suharno menuturkan anehnya setiap kali menjemput, si pria selalu memilih menunggu di jalan. Kemudian korban keluar dari rumah neneknya lalu berjalan menghampiri pria itu dan pergi berdua.

“Rumah nenek korban itu kan agak masuk gang dikit. Nah kata warga sekitar, kalau njemput gak pernah di rumah. Tapi nunggu di jalan, lalu korban jalan kaki menghampiri,” tutur Kades Suharno.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com