JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Pasca Kasus Kakek Cangkul Cucu Hingga Tewas, Forkompimca Gondangrejo, Karanganyar Gencarkan Penyuluhan Pada Warga

Seorang petugas kepolisian menunjukkan lokasi terjadinya pembunuhan cucu oleh kakeknya sendiri / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasca kasus pembunuhan tragis kakek S (68) yang mencangkul cucunya AF (17)  hingga tewas,  Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) Gondangrejo, Karanganyar, Jateng bertekad untuk makin menggencarkan lagi penyuluhan kepada warganya.

Hal itu diungkapkan oleh Camat Gondangrejo, Rusmanto (54), Senin (12/4/2021). Ia mengatakan, salah satu materi penyuluhan yang akan diberikan yakni perlunya meningkatkan jalur komunikasi seandainya di lingkungan terjadi permasalahan walau sekecil apapun.

Selain itu, ujar Rusmanto,  warga di tiap RT/RW perlu meningkatkan kepekaan dan pemetaan warga yang berpotensi terjadi konflik.

“Selanjutnya, pemetaan tersebut dilaporkan pada RT/RW setempat untuk diteruskan pada Babinsa atau Babinkamtibmas,” ujarnya kepada  JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (12/4/2021).

Rusmanto mengatakan, kasus kakek membunuh cucu tersebut memang sudah menjadi konsumsi publik. Oleh karena itu, ia berharap kelak kasus serpa tidak akan terjadi lagi.

Karena itu, baik TNI/Polri, RT maupun RW dan tokoh dusun perlu meningkatkan ruang koordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas. Sehingga, jika terjadi potensi permasalahan di tingkat warga bisa secepatnya terdeteksi.

“Kami Forkompimca sudah berembuk secara informal menyikapi kasus tersebut. Selanjutnya kami akan rapat Forkompimca untuk bersama meningkatkan penyuluhan kepada warga guna menghindari kasus kriminalitas terjadi lagi dilingkungan desa,” tandasnya.

Rusmanto menjelaskan, sebenarnya selama ini upaya peningkatan keamanan di Kecamatan Gondangrejo terus dilakukan.

Namun mengingat pergerakan atau dinamika  kasus kriminal juga terus mengalami peningkatan seiring zaman, maka upaya preventif harus terus dilakukan.

“Modal preventif adalah kesadaran dan kemauan untuk menjaga lingkungan aman terkendali ditengah  budaya cuek alias masa bodoh dan individualistis yang merasuk pada masyarakat secara global,” ungkapnya.

Untuk itu, jelas Rusmanto,  tugas Forkompimca bersama RT/RW dan tokoh desa adalah melakukan penyadaran tentang  pentingnya membangun rasa kepekaan sosial dan meningkatkan sistem kordinasi lokal dengan tujuan mencegah potensi terjadinya kriminalitas.

Sebagaimana diketahui, seorang kakek dengan inisial S (68) warga Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, nekat mencangkul cucunya AF (17) hingga tewas.

Aksi tersebut dipicu oleh rasa kesal pelaku karena dipukuli terlebih dulu oleh sang cucu. Korban tewas hanya sekitar 50 menit setelah korban dilarikan ke RSUD Ngipang, Surakarta. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com