SOLO, JOGLOSEMARMEWS.COM — Para penulis buku PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (Tiga Serangkai) Solo akhirnya buku suara terkait proses penerbitan buku pelajaran sekolah yang sempat jadi sorotan masyarakat.
Prof Dr. Djatmika MA, penulis buku mata pelajaran (mapel) bahasa Inggris SD dan SMP mengungkapkan, setiap penulis wajib mengikuti seluruh ketentuan penulisan buku yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Aturannya sangat ketat dan jelas. Setiap penulis dan penerbit buku pelajaran sekolah wajib mengikuti ketentuan itu. Termasuk menghindari adanya materi-materi pelajaran yang dilarang. Misalnya menyinggung SARA atau menyerang individu tertentu, sudah pasti materi seperti itu tidak akan lolos dalam proses editing,” ungkap Prof Djatmika, Rabu (7/4/2021).
Prof Djatmika yang juga pengajar program Magister Linguistik di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini menambahkan, untuk menjadi penulis atau editor buku-buku sekolah tidak gampang. Setiap penulis wajib lulus sertifikasi dari pemerintah. Selain itu, proses editing juga melibatkan editor yang wajib mendapatkan sertifikasi dari pemerintah.
“Kami sebagai penulis sadar betul bahwa buku-buku pelajaran untuk anak-anak sekolah adalah pondasi dan kunci kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Kami selalu mendukung prosedur ketat dan standar tinggi yang diterapkan Tiga Serangkai dalam menerbitkan sebuah buku-buku sekolah ini,” tambahnya.
Salah satu penulis buku mapel Matematika, Supardjo menjelaskan, penulis buku pelajaran sekolah merupakan profesi yang penuh tantangan dan memiliki tanggungjawab besar. Sebab, materi buku-buku yang diterbitkan akan menjadi acuan dan referensi dari jutaan anak-anak sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, setiap penulis selalu dituntut untuk terus meningkatkan kualitasnya agar materi yang disusun semakin mudah dipahami peserta didik.
“Ilmu pengetahuan akan terus berkembang, demikian juga dengan buku-buku pelajaran. Sebagai penulis kami punya tanggungjawab agar buku-buku yang diterbitkan membuat siswa semakin mudah memahami materinya. Inilah yang perlu dipahami tentang betapa penting dan strategisnya posisi penulis,” terangnya.
Sebelumnya Eny Rahma Zaenah, Chief Executive Officer (CEO) PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri menjelaskan, konsisten menerapkan standar kualitas tertinggi dari setiap produk buku-buku yang diterbitkan menjadi kunci sukses perusahannya tetap bertahan selama lebih dari enam dekade.
“Kami bersyukur selama lebih dari 62 tahun Tiga Serangkai berhasil melewati berbagai dinamika dan perubahan bangsa ini dan tetap fokus terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Kami juga memastikan bahwa setiap buku-buku pendidikan yang kami terbitkan selalu mengikuti ketentuan dari pemerintah,” ungkapnya. Prihatsari