KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS COM -Dua unit truk tronton mixer bermuatan cor milik perusahaan cor PT Harmet, Mojolaban, Sukoharjo bertabrakan secara beruntun dan menabrak pohon, Senin (19/4/2021). Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, dua truk itu melaju beriringan dari arah timur menuju Kemuning untuk mengecor salah satu bangunan. Truk dengan Nopol F 9878 FD yang dikemudikan Untung (50) warga Boyolali, sedang di depannya truk bernopol BE 9359 EV dikemudikan Sugiyono (52) warga Kebakramat, Karanganyar.
Kedua truk posisi membawa muatan penuh cor sekitar 10 ton per satu truk. Entah mengapa, saat jalan menurun rem truk yang dikemudikan Untung tiba-tiba blong.
Namun, rupanya Untung (50) sang sopir tidak panik dan berkoordinasi cepat kilat dengan truk di depannya yang dikemudikan Sugiyono (53) dengan tujuan jika terjadi kecelakaan tidak fatal.
Akhirnya setelah hampir satu kilometer dalam posisi rem blong, Sugiyono bisa memainkan ritme gas menuntun truk yang dikemudikan untung dengan harapan jika terjadi kecelakaan tidak di tempat keramaian dan tidak terguling.
Maka, ketika truk yang remnya blong lolos dari turunan tajam dan berada di jalan datar, truk yang di depannya langsung menggiring truk di belakangnya minggir ke areal persawahan.
Setelah aman dan laju gas berkurang, maka
langsung direm. Sejurus kemudian truk bagian belakang mengikuti menabrakkan kabin truk pada bak truk yang di depannya.
Kecelakaan terjadi tepat di depan SMP Negeri 01 Desa Girimulyo, Ngargoyoso yang mana situasi relatif sepi dan jalan langsam.
Supri (40) salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu mengatakan saat sebelum terjadi tabrakan, warga mengetahui kedua truk menyalakan lampu darurat sekitar satu kilometer hingga akhirnya berhenti di TKP dan bertabrakan.
“Ya saya melihat truk itu beriringan dan sopir yang belakang terlihat panik sambil berteriak berkoordinasi dengan sopir truk di depannya, ternyata baru diketahui jika remnya blong,” ujarnya saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (19/4/2021).
Menurut Supri tidak ada korban jiwa ataupun luka berat karena posisi kecepatan rendah di jalan darat meskipun posisi rem blong.
Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi membenarkan kejadian tersebut.
Namun guna memastikan penyebab kecelakaan, akan dilakukan penyelidikan.
“Ya benar dua truck tronton mixer satu perusahaan bertubrukan diduga salah satunya mengalami rem blong,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (19/4/2021).
Iptu Agung Purwoko menjelaskan saat ini Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko bersama tim sudah melakukan penyelidikan di TKP. Beni Indra