Beranda Umum Nasional Tak Temukan Fakta Kuat Keabsahan KLB Demokrat, Razman Nasution Pilih Mundur Ketimbang...

Tak Temukan Fakta Kuat Keabsahan KLB Demokrat, Razman Nasution Pilih Mundur Ketimbang Bunuh Diri

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat KLB Razman Nasution usai laporannya terhadap Andi Alfian Mallarangeng ditolak di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (13/3/2021) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Teka-teki mengenai mundurnya pengacara Razman Arif Nasution dari jajaran Partai Demokrat versi Kongres Luar  Biasa (KLB) Deli Serdang mulai sedikit terkuak.

Razman mengatakan tidak menemukan fakta-fakta yang kuat mengenai digelarnya KLB di Deli Serdang, Sibolangit’ Sumatera Utara.
Karena itu, ia mengaku tak mau bunuh diri, pilih mengundurkan diri. Pernyataan itu dikemukakannya saat menanggapi tudingan dari
advokat Saiful Huda Ems, yang mengaku sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat pimpinan Moeldoko.

Razman mengaku ia tak mengenal atau mengetahui rekam jejak Saiful.

“Saiful Huda saya enggak kenal Anda, saya tidak tahu rekam jejak Anda dan saya tidak tahu Anda siapa, saya hanya baru satu dua kali ketemu Anda,” kata Razman Arif Nasution dalam keterangan video, Minggu (4/4/2021) malam.

Saiful sebelumnya menyebut Razman hanya mencari sesuatu tetapi tak mendapatkannya, sehingga mundur dari kepengurusan kubu Moeldoko.

Menanggapi tudingan ini, Razman mengatakan ia memang mencari sesuatu, yakni alasan digelarnya Kongres Luar Biasa Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, pada 5 Maret lalu.

Baca Juga :  Gelombang Bencana Sumut: 166 Warga Tewas, Aktivis Soroti Kerusakan Hutan Hulu

“Kalau Saudara tanya apa yang saya cari, saya memang tidak menemukan fakta yang kuat tentang kenapa terjadinya Kongres Luar Biasa di Sibolangit,” kata Razman.

Menurut Razman, ia ingin mencari kebenaran dan fakta-fakta otentik serta data yang akurat menyangkut berlangsungnya KLB Deli Serdang itu.

Dia perlu memastikan apakah perhelatan tersebut sesuai dengan Undang-undang Partai Politik dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai.

Razman mengaku telah menanyakan ihwal kelengkapan berkas kepada para petinggi penggagas KLB. Dijanjikan kelengkapan dokumen, Razman tak menyangka ketika berkas pendaftaran hasil KLB itu ujungnya ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Padahal, ujarnya, kelengkapan berkas dan keabsahan KLB itu penting dalam proses hukum di pengadilan. Salah satunya untuk menghadapi gugatan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terhadap Jhoni Allen Marbun dan sembilan orang lainnya yang dituduh melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Juga :  Gus Yahya Siap Jelaskan Semua Tudingan, Asal Diberi Kesempatan

“Argumentasi yang akan saya bangun di pengadilan negeri sesuai gugatan AHY akan kesulitan saya buktikan keabsahannya, karena itu saya tidak mau bunuh diri dalam proses ini,” kata Razman.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.