KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Mantan Bupati Karanganyar, Dr Rina Iriani mengambil dana pensiunan Bupati guna membantu dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 50 juta, Senin (24/5/2021).
Bantuan tersebut sekaligus merupakan bentuk dukungan moral terhadap kebijakan Bupati Karanganyar Drs Juliyatmono MM yang menerbitkan Surat Edaran (SE) penggalangan dana untuk Palestina.
Bantuan sebesar Rp 50 juta itu disalurkan melalui dua lembaga yakni melalui Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sodakoh Muhammadiyah atau LazisMu sebesar Rp 25 juta dan sebagian Rp 25 juta disumbangkan melalui Bank Mandiri.
“Iya ini saya ambil dana pensiunan Bupati agar sebisa mungkin berpartisipasi membantu kemanusiaan untuk Palestina,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di sela penyerahan bantuan di LAZISMU, Senin (24/5/2021).
Mantan orang nomor satu di Karanganyar itu menjelaskan jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang ia berikan, namun lebih pada kepedulian sesama manusia.
Apalagi Palestina secara historis memang memiliki hubungan baik dengan Indonesia serta berjasa besar pada saat awal Kemerdekaan Indonesia.
Untuk itulah Rina Iriani merasa tergerak untuk sebisa mungkin memberikan bantuan kemanusiaan terhadap Palestina. Rina pun menegaskan bantuan itu murni kemanusiaan tanpa dikait-kaitkan dengan agama karena faktanya rakyat Palestina sangat menderita karena serangan Israel.
Dengan begitu, Rina pun mengaku sependapat dengan langkah Bupati Karanganyar Drs Juliyatmono MM yang secara tegas menerbitkan SE Bupati yang ditujukan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat di lingkungan kerja untuk berpartisipasi menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina.
Menurut Rina Iriani, dengan diterbitkannya SE Bupati itu menjadi lebih mantap dan meyakinkan sebagai acuan para ASN dilingkungan Pemkab Karanganyar memberikan bantuan kemanusiaan Palestina.
“Pada dasarnya prinsip membantu itu ukuranya adalah hati yakni tekan (sampai hati) atau ora (tidak sampai hati) untuk menyerahkan uang kepada Palestina. Hanya saja jika dengan adanya SE Bupati justru makin meyakinkan atau makin mantap sebagai acuan,” ungkapnya.
Rina menegaskan sebaiknya tidak perlu ada pro-kontra soal ada atau tidak SE Bupati tersebut, yang penting adalah komitmen masing-masing untuk membantu Palestina.
“Semua itu kembali pada diri kita sendiri yakinlah bahwa berbuat baik termasuk bersodakoh dengan ikhlas itu tidak bakal membuat kita menjadi miskin,” serunya. Beni Indra
