Beranda Daerah Semarang Ganjar Pranowo Makan Mi Instan: Satu Kurang, Dua Kebanyakan. Netizen Malah Ingatkan...

Ganjar Pranowo Makan Mi Instan: Satu Kurang, Dua Kebanyakan. Netizen Malah Ingatkan Soal Puan Maharani

Gubernur Jawa Tengah (jateng) Ganjar Pranowo mengupload video sedang makan mi instan di akun Instagramnya, Minggu (23/5/2021). Instagram/ganjar_pranowo

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gubernur Jawa Tengah (jateng) Ganjar Pranowo mengupload video sedang makan mi instan di akun Instagramnya, Minggu (23/5/2021).

Dalam foto unggahan tersebut Ganjar mengenakan kaos hitam dan tengah asyik menikmati seporsi mi instan lengkap dengan rebusan telur dan sawi.

“Bengi-bengi kok pengen ngemi, kelingan (teringat) zaman ngekos,” tulis suami Siti Atikoh pada Minggu (23/5/2021) malam.

Saat menikmati mi instan tersebut, terjadi dilema, bukan soal varian rasa tetapi soal porsi.

Menurut Ganjar Pranowo, makan satu bungkus mi instan terasa masih kurang. Tapi kalau dua bungkus sekaligus atau dua blok mi, terlalu banyak. “Satu kurang, dua kebanyakan,” tulisnya diikuti emoticon tertawa.

Yang menarik adalah komentar netizen saat Ganjar memamerkan video sedang makan mi instan. Ada yang bertanya, apakah ganjar tidak mengajak Puan Maharani untuk makan mi bersama? “Kok enggak makan bareng Mbak Puan, Pak,” tanya akun tobyhahahihi. Ada pula warganet yang mengajak Ganjar untuk pindah partai.

Komentar-komentar itu tak lepas dari acara pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah. Acara konsolidasi itu dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto terang-terangan menyampaikan alasan tak mengajak Ganjar Pranowo dalam rapat konsolidasi tersebut. “(Ganjar Pranowo) Tidak diundang. Wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar),” katanya.

Dalam keterangan tertulis, DPD PDIP Jawa Tengah menyebut Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga mengabaikan norma kepartaian.

www.tempo.co

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan