JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Geger Lemparan Batu Sekelompok Orang Misterius, Pemuda asal Sumberlawang Sragen Ditemukan Bersimbah Darah di Boncengan. Kondisinya Sangat Parah, Wajahnya Nyaris Tak Bisa Dikenali

Kondisi korban penganiayaan dan lemparan batu di Sumberlawang saat dirawat di rumah sakit. Foto/Istimewa
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pemuda asal Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal saat melintas di jalan Solo-Purwodadi tepatnya di depan pabrik garmen CV Agung Perkasa Garmen di wilayah Tlogotirto, Sumberlawang, Selasa (18/5/2021) malam.

Pria bernama Angga (31) itu diketahui bersimbah darah saat berboncengan dengan temannya, GAL (22) asal Desa Tlogotirto, Sumberlawang.

Korban ditemukan bersimbah darah dan mengalami luka parah di bagian mata, wajah dan kepala. Bahkan saking parahnya, wajah korban nyaris tak bisa dikenali.

Diduga kuat, pelaku menganiaya dengan melempar batu berukuran besar ke arah korban saat melintas.

Kabar yang beredar, pelaku diperkirakan berjumlah banyak. Namun karena situasi saat kejadian gelap, sehingga korban dan saksi tak sempat mengenali wajah korban.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika korban membonceng sepeda motor yang dikendarai GAL.

Semula tidak ada kejanggalan apapun. Baru setelah sampai di lokasi kejadian, mendadak mereka merasakan ada lemparan batu bertubi-tubi.

Saat GAL menengok ke belakang, ia mendapati teman yang diboncengkan sudah bersandar di punggungnya dalam kondisi bersimbah darah.

Melihat itu, ia langsung menghentikan motornya dan meminta pertolongan. Tak lama kemudian datang temannya dan membawa korban ke Puskesmas Sumberlawang.

“Luka korban sangat parah, di bagian mata, wajah dan kepala. Lalu oleh Puskesmas Sumberlawang dirujuk ke rumah sakit RSUD Dr Moewardi Solo,” ujar AG, salah satu teman korban, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (19/5/2021).

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Kades Pagak, Solekhan membenarkan informasi tersebut. Ia tak menampik memang ada laporan informasi salah satu warganya mengalami luka parah diduga menjadi korban penganiayaan atau kekerasan.

Namun ia masih menelusuri informasi detail perihal kasus penganiayaan yang terjadi.

“Iya benar, tadi barusaja dapat informasi ada warga saya yang dirawat di rumah sakit. Infonya memang begitu (penganiayaan) tapi detailnya bagaimana saya belum tahu,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (19/5/2021).

Saat ini kondisi korban masih mendapat perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo. Sementara pelaku tak dikenal yang melakukan penganiayaan dan pelemparan masih dalam penelusuran. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com