JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Gula Aren dan Gula Pasir Sama-sama Manis, Lebih Sehat Mana?

Gula Jawa atau aren. Dok
ย ย ย 

JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat ini bahan pemanis alternatif yang sedang menjadi tren adalah gula aren. Pemanis yang terbuat dari nira aren ini banyak digunakan sebagai pemanis minuman kekinian.

Gula pasir yang lazim digunakan sebagai bahan pemanis makanan dan minuman, tidak kalah dalam hal rasa dari gula aren.

Tetapi dari sisi kesehatan gula aren memiliki dan cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes, yang tidak menghasilkan cukup insulin atau resisten terhadap insulin.

Jika dibandingkan dengan gula pasir dan gula merah, gula aren mengandung lebih tinggi kalium, magnesium, seng, zat besi, fosfor, nitrogen, dan natrium.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Sedangkan gula pasir mengandung tinggi kalori tetapi gizinya minim. Berbeda dengan gula aren yang kaya akan mineral yang diperlukan tubuh.

Gula aren juga kaya akan vitamin B8 (inositol), asam folat, vitamin B1 (tiamin), dan vitamin B2 (riboflavin) yang berfungsi untuk membentuk sel-sel sehat.

Tak hanya itu, gula aren ini juga jauh mengungguli gula putih dalam hal nilai glikemik. Nilai glikemik gula aren lebih rendah daripada gula pasir putih biasa. Gula putih memiliki nilai indeks glikemik di angka 100, sedangkan gula aren hanya 35. Tingginya nilai glikemik berpengaruh terhadap kenaikan darah seseorang.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Jadi, jika dibandingkan dengan gula pasir, gula aren memiliki gizi yang lebih tinggi dan pantas dijadikan alternatif sebagai pemanis yang lebih sehat. Namun bukan berarti diperbolehkan untuk mengonsumsi banyak-banyak, karena jika berlebihan juga bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah dan mengubah manfaatnya menjadi bahaya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com