JOGLOSEMARNEWS.COM Market Ekbis

Papmiso Alias Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso Indonesia, Beranggotakan 4.500 Lebih Pedagang 90 Persen Anggotanya Berasal dari Wonogiri, Diketuai Pak Maryanto atau Yanto SBY

Ketua Papmiso Pak Maryanto atau Yanto SBY (kanan) beserta pengurus Parno. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wonogiri sudah sejak lama dikenal sebagai sentra kuliner bakso dan mie ayam. Di tangan kreatif warga Wonogiri kedua makanan ini dijamin enak, nikmat, dan membuat ketagihan.

Bakso dan mie ayam Wonogiri tidak hanya terkenal di daerah asalnya. Hampir merata se-Nusantara, bakso maupun mie ayam Wonogiri menjadi semacam brand dengan garansi enak. Tak heran banyak warga Kota Mete itu yang kemudian merantau dan membuka usaha berjualan bakso atau mie ayam.

Tidak sebatas Jabodetabek, pedagang bakso dan mie ayam Wonogiri juga tersebar di sejumlah kota besar hingga kecil di tanah air. Sebut saja Medan, Makassar, Palembang, hingga ke beberapa pulau di Indonesia.

Nah, pada pedagang tersebut saat ini tergabung dalam wadah organisasi, namanya Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso (Papmiso) Indonesia. Kini jumlah mereka mencapai 4.500 orang lebih. Jumlah ini dipastikan terus bertambah mengingat kian banyak warga membuka usaha kuliner tersebut.

JOGLOSEMARNEWS.COM bersama sejumlah awak media di Wonogiri berkesempatan berbincang dengan Ketua Papimso saat ini. Dia menceritakan organisasi yang dipimpinnya hingga menjadi seperti sekarang.

Adalah Pak Maryanto atau lebih dikenal dengan sebutan Pak Yanto SBY, sang komandan Papmiso saat ini. Nama belakang tersebut tidak terkait dengan Presiden RI keenam, Soesilo Bambang Yudhoyono yang juga disingkat SBY. Nanun SBY yang mengikuti nama Yanto kependekan dari Soto Bakso Yanto. Ini sesuai dengan brand yang dikelolanya hingga sekarang.

Baca Juga :  SDIT Nur Rohman Slogohimo Wonogiri Gelar Sosialisasi Anti Bullying

Menurut dia, anggota Papmiso sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Lebih membanggakan hampir 90 persen anggotanya merupakan pedagang yang berasal dari Kabupaten Wonogiri.

Papmiso memberikan edukasi dan proteksi kepada seluruh anggotanya. Salah satu program kami adalah mengupayakan sertifikasi halal bagi semua anggota,” ungkap dia didampingi pengurus lainnya, Parno dari Bakso Kumis Permai Eco Group di bawah kepemimpinan Widodo di komplek Setda Kabupaten Wonogiri, Jumat (21/5/2021).

Menurut dia, sebenarnya Papmiso sudah berdiri sejak 2005. Namun pada saat itu para pedagang belum bisa mandiri mengurusi paguyuban, masih tergantung pada orang lain atau pemangku kepentingan.

Hingga sejak tiga tahun lalu Papmiso mulai bergerak profesional dan dikelola sendiri oleh para padagang mie ayam dan bakso.

Papmiso Indonesia mempunyai izin resmi, sehingga sudah legal. Bahkan telah memiliki koperasi besar berpusat di Bekasi. Kepengurusannya mulai dari pusat hingga daerah. Keanggotaannya ada di Medan, Maksar, Palembang dan kota besar lainnya di Indonesia. Anggota paling banyak berjualan di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga :  1 Meninggal Tenggelam di Embung Galmojo Sambiroto Pracimantoro Wonogiri

“Prinsip kami tidak pilih-pilih. Pedagang yang masih dorong gerobak, berkeliling, berjualan di tenda, hingga punya warung sendiri tetap diterima,” kata Maryanto.

Maryanto sendiri merupakan warga Kecamatan Girimarto, Wonogiri yang berdagang bakso di Bekasi, Jawa Barat. Di sana dia mempunyai empat pangkalan atau warung bakso.

Papmiso sudah punya pasar online yang bisa didownload anggota Papmiso. Pembayaran melalui e-money. Pesanan melalui online diteruskan ke software koperasi. Jadi kami juga tidak buta teknologi,” beber dia.

Maryanto mengatakan, para pedagang mi ayam dan bakso asal Wonogiri selalu berkomitmen dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Pada Jumat siang, Maryanto bersama Parno, mendatangi Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.

“Ya kami ingin silaturahmi dengan Pak Wakil Bupati. Baru saja kan Wonogiri habis memperingati hari jadi ke-280. Sebenarnya kalau tidak pandemi COVID-19 akan kami support acara makan bakso bersama saat hari jadi tahun ini. Semoga pandemi bisa segera hilang, nanti kalau ada acara peringatan kami suppot bakso,” ungkap dia.

Beberapa tahun lalu, kata dia, Papmiso telah memecahkan Rekor Muri dengan membuat kegiatan makan bakso bersama yang diikuti sebanyak 40.000 orang. Pada saat itu kegiatan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com