JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Stres Ditinggal Menikah Kekasih, Mahasiswi di Gunungkidul Ini Nekat Gantung Diri di Malam Lebaran

ilustrasi kasus pria mencoba gantung diri
foto ilustrasi tali gantungan, seorang pria di Bantul ketahuan mencoba gantung diri usai bertengkar dengan istrinya | tribunnews
   

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Tak kuat mental hendak ditinggal kekasihnya menikah dengan wanita lain, seorang perempuan mahasiswa Akper swasta di Yogyakarta berinisial CSA (22), nekat mengakhiri hidupnya di tiang gantungan.

Insiden itu terjadi di rumah korban di Tegalsari Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, tepat pada malam takbir di hari Raya Idul Fitri, Rabu (12/5/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com menyebutkan, tewasnya gadis tersebut pertama kali diketahui oleh ibunya sendiri Mar (55).

Saat itu, seusai berbuka puasa bersama anaknya di rumah, ia berpamitan untuk beribadah salat magrib di masjid yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukkul 17.45 WIB.

Seperti biasa, ibunya berangkat ke masjid sendiri tanpa anaknya. Namun, saat itu, sang ibu sudah merasa curiga dengan gelagat anaknya yang saat itu masih di meja makan dengan membawa sehelai selendang. Meski merasa ada yang janggal, ibunya tetap berangkat ke masjid.

Baca Juga :  2 Pelajar di Bantul Ini Gagal Ledakkan Petasan Besar Gegara Keburu Diamankan Polisi

Seusai salat magrib di masjid, ibunya pulang ke rumah dan mendapati rumah terkunci dari dalam dan lampu dalam keadaan mati. Sang ibu panik dan memanggil tetangga untuk dibantu membukakan pintu.

Usaha membuka pintu ini mengalami kendala. Untuk itu, tetangga mencoba mencongkel jendela dan pintu pun berhasil terbuka.

Ibu Mar bersama tetangga kemudian memasuki rumah untuk menyalakan lampu. Namun, setelah lampu dinyalakan Ibu Mar kaget mendapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung di pondasi bangunan atas pembatas ruang makan dan dapur yang tak tertutup ternit.

Hal tersebut sontak membuat panik warga sehingga langsung menghubungi pihak kepolisian.

Kapolsek Wonosari, AKBP Mugiman saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kematian korban murni karena gantung diri karena di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga :  Tabrakan Adu Banteng di Jalan Wonosari-Yogya, 2 Mobil Ringsek

“Di tempat kejadian ditemukan selendang yang digunakan korban untuk gantung diri,” jelas Mugiman.

Selain itu, di handphone korban juga ditemukan percakapan ancaman kepada sang kekasih bahwa dia akan mengakhiri hidup jika sang kekasih menikahi orang lain.

“Iya, saat dibuka Hp korban terakhir korban video call namun tidak diangkat,” kata Mugiman.

Mugiman melanjutkan, karena pacarnya akan menikah dengan orang lain ini, korban depresi. Saat ini, korban sudah diserahkan Kembali ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Malam ini akan dimakamkan oleh pihak keluarga, dan rencananya akan dimakamkan di Dusun Bonagung Kalurahan Tileng Kapanewon Girisubo tempat ayahnya dimakamkan,” dia memungkasi. Redaksi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com