JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

WhatsApp Sudah Resmi Berlakukan Kebijakan Privasi Baru. Jika Pengguna Tak Setuju, Ini yang Bakal Terjadi

ilustrasi whatsapp / tribunnews
   

JAKARTA,  JOGLOSEMARNEWS.COM Jika di layar WhatsApp Anda muncul notifikasi, itulah peringatan WhatsApp memberlakukan kebijakan privasi baru bagi penggunanya.

Dan kini, pihak WhatsApp telah resmi memberlakukan kebijakan baru tentang akses terhadap data pribadi ke pengguna tersebut pada Sabtu (15/5/2021).

Sebelumnya, pihak WhatsApp sendiri sempat mengancam para penggunanya agar menerima kebijakan privasi terbaru itu.

Bila tidak menerima, maka akun pengguna akan dihapus dan tidak bisa lagi menggunakan layanan WhatsApp.

Mengutip dari laman blog resmi WhatsApp pada Minggu (16/5/2021), WhatsApp pun melunak dan tidak lagi mengancam akan langsung menghapus akun penggunanya.

Pengguna WhatsApp yang menolak kebijakan baru perusahaan itu akan perlahan-lahan kehilangan beberapa fungsi utama dari aplikasi tersebut.

Selain itu, pengguna WhatsApp yang belum menerima kebijakan tersebut, secara perlahan akan mendapatkan notifikasi secara berkala untuk menyetujui kebijakan tersebut.

Baca Juga :  Antisipasi Situasi Geopolitik dan Dampak Ekonomi Usai Serangan Iran ke Israel, Ini Strategi yang Diambil Menkeu Sri Mulyani

Berikut rincian saat pengguna WhatsApp belum menyetujui kebijakan terbaru ini:

  1. Akan mendapatkan notifikasi terus menerus

Pengguna WhatsApp akan beberapa kali menerima pesan atau notifikasi dari WhatsApp soal kebijakan barunya tersebut. Setelah beberapa pekan, notifikasi akan muncul lebih sering di aplikasi.

Sayangnya WhatsApp tidak merinci berapa lama waktu yang diberikan sampai pengguna memperoleh notifikasi lebih sering dari sebelumnya.

 

  1. WhatsApp mulai kehilangan fungsi

Pada tahap kedua ini, WhatsApp lebih serius dengan ancamannya. Pengguna akan kehilangan satu per satu fungsi penting aplikasi komunikasi itu.

Tetapi sekali lagi, WhatsApp tak merinci berapa lama pengguna akan merasakan siksaan tahap pertama, sebelum siksaan tahap kedua diterapkan.

WhatsApp hanya mencantumkan bahwa, siksaan kedua hanya akan berakhir jika pengguna menerima kebijakan baru, atau tentu saja jika menutup akun.

Baca Juga :  Denny Indrayana Tak Yakin Hakim MK Mau Berkorban dan Jadi Pahlawan demi Selamatkan Demokrasi, Seperti Ini Prediksinya

 

“Ini tak akan dialami oleh semua pengguna di waktu bersamaan,” kata WhatsApp.

Adapun fungsi yang akan dihilangkan WhatsApp bagi pengguna yang tidak setuju yaitu pertama, pengguna tak akan bisa mengakses chat list atau daftar obrolan mereka.

Meski demikian, mereka masih bisa menerima telepon dan video call.

Kedua, setelah beberapa pekan, pengguna tak lagi bisa menerima telepon atau notifikasi lainnya.

WhatsApp juga akan berhenti menyampaikan pesan atau telepon ke nomor pengguna.

Penting dicatat sekali lagi bahwa WhatsApp tak akan menghapus akun pengguna yang terus melawan.

Meski demikian, WhatsApp mengingatkan bahwa satu akun akan dihapus jika tidak aktif selama 120 hari.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com