JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Bikin Trenyuh! Aparat dan Warga Gotong Royong Benahi Makam, Kapolresta Sebut Budaya Wong Solo

warga, elemen masyarakat, hingga elemen TNI-Polri membenahi 12 makam pascapengrusakan di Makam Cemoro Kembar, Kampung/Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (23/6/2021). Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gotong-royong dilakukan sejumlah pihak mulai warga, elemen masyarakat, hingga elemen TNI-Polri membenahi 12 makam pascapengrusakan di Makam Cemoro Kembar, Kampung/Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (23/6/2021).

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, kegiatan ini adalah bentuk budaya dan tradisi Wong Solo, yakni saling gotong-rotong yang tidak memandang suku, ras, serta agama.

“Jadi pasca kejadian, dari pihak khutab dimediasi oleh kelurahan setempat, bersepakat melakukan perbaikan beberapa nisan yang dilakukan pengrusakan oleh murid-murid,” kata Ade Safri kepada awak media.

Dalam kegiatan ini, Ade menjelaskan pembenahan makam melibatkan dari elemen masyarakat yang berada di Solo seperti Banser, dan organisasi kemasyarakatan lain serta TNI-Polri.

Baca Juga :  47 Caleg PDIP Di Jateng yang Tergabung dalam Banteng Soca Ludira Desak DPP Bertindak Tegas Terkait Sistem Komandante

“Mereka bergotong-royong, bersatu untuk sama-sama memberikan rasa kepedulian untuk saling menjaga kebersamaan persaudaraan,” ujarnya.

“Inilah salah satu bukti, tradisi Wong Solo yang guyub, rukun, toleran, berbudaya, saling menjaga, menyayangi, peduli, dan menghargai serta menghormati dan gotong royong. Meski kita bukan saudara seiman, tapi kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air serta saudara dalam kemanusiaan. Kita semua sepakat untuk mengawal kebhinekaan dalam bingkai NKRI,” tambah dia.

Selain itu, Kapolresta Solo juga berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. 

Baca Juga :  Diduga Penyakit Jantung Kumat, Pengemudi Kijang Oleng Hingga Tabrak Lapak Pedagang Buah di Kawasan Pasar Klewer Solo

Sementara ketika disinggung mengenai beberapa pelaku, Ade Safri menegaskan akan terus melakukan upaya hukum tetap jalan.

“Jadi saat ini tim dari Satreskrim Polresta Surakarta terus melakukan penyidikan dalam kasus ini,” paparnya.

“Kita terus hadirkan keterangan dari saksi saksi dalam pemeriksaan secara intens. Baik dari saksi yang melihat pengrusakan, saksi korban dan termasuk dari pengasuh Khutab tersebut,” ungkap dia.

Selain itu, dalam kasus ini jajaran kepolisian juga akan menggandeng Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta termasuk psikolog untuk memberikan pendampingan terhadap anak-anak yang diduga melakukan pengrusakan.

“Penyelidikan kasus ini masih terus berjalan,” pungkasnya. Prabowo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com