JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Pelaku Pembunuhan Karmi di Tegalrejo Kecamatan Purwantoro Wonogiri Tertangkap di Surabaya, Diduga Usai Mengeksekusi Langsung Kabur

Warga berkerumun di TKP kasus pembunuhan di Kecamatan Purwantoro Wonogiri. Istimewa
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Terduga pelaku pembunuhan Karmi di Lingkungan Sigereng RT 4 RW 6, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, akhirnya tertangkap, Senin (28/6/2021).

Terduga pelaku adalah seorang pria paruh baya. Dia ditangkap tim Resmob Polres Wonogiri, pada Senin (28/6) sore. Informasi yang dihimpun dia ditangkap di Surabaya, Jatim.

Foto yang disinyalir penangkapan terduga pelaku menyebar di media sosial. Bahkan sejumlah komentar di media sosial menyebutkan bahwa terduga pelaku berinisial S yang kuat dugaan memiliki hubungan dengan korban.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing melalui Kapolsek Purwantoro AKP Bambang Suripto kepada wartawan di Wonogiri mengiyakan soal informasi tertangkapnya terduga pelaku. Adalah Tim Resmob Polres Wonogiri yang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Penangkapan pelaku itu dilakukan setelah semua data lapangan dan alat bukti lainnya berhasil dikumpulkan.

Diperkirakan setelah melakukan pembunuhan terduga pelaku langsung melarikan diri. Namun, petugas yang sudah mengantongi identitas pelaku berhasil mengendus keberadaannya.

โ€œDitangkap di Surabaya,โ€ beber dia.

Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Supardi turut membenarkan soal penangkapan terduga pelaku pembunuhan terhadap Karmi. Pelaku ditangkap anggotanya di sebuah lokasi di Surabaya, Jawa Timur. Sayangnya, belum disebutkan mengenai identitas terduga pelaku.

Diwartakan sebelumnya, identitas korban pembunuhan di sebuah rumah di Lingkungan Sigereng RT 4 RW 6, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, terkuak. Korban adalah seorang perempuan.

Baca Juga :  Mengenal Pemanfaatan Program Indonesia Pintar di Ujung Barat Laut Wonogiri

Korban bernama Karmila alias Mila (40). Korban warga Dusun Manding RT 3 RW 5, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem Wonogiri, tetangga kecamatan dengan Purwantoro.

Awalnya korban sempat dikira merupakan pengontrak rumah, yakni Soko (60). Namun kemudian setelah dilakukan otopsi terungkap jati diri korban sesungguhnya.

Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kapolsek Purwantoro AKP Bambang Suripto mengatakan sebelum dilakukan pemeriksaan otopsi, jenazah yang awalnya diperkirakan adalah Soko warga Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Purwantoro. Namun setelah hasil otopsi ternyata korban adalah Karmi.

“Awalnya memang diduga S, tapi ternyata bukan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi,” kata Kapolres, Senin (28/6/2021).

Awalnya korban ditemukan sudah bersimbah darah dengan kondisi tertelungkup di rumah yang dikontrak Suko. Petugas saat itu memeriksa tubuh korban utamanya di bagian kepala belakang dan punggungnya. Pakaian korban tidak dibuka karena saat itu akan diotopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban ternyata adalah K (Karmi). Ini juga berdasarkan keterangan keluarganya,” jelas dia.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Bambang, korban terlihat diboncengkan oleh Suko pada Sabtu (26/6) sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Purwantoro. Meski begitu, belum diketahui bagaimana korban bisa sampai di lokasi jenazahnya ditemukan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Awasi Anak Kecil saat Piknik ke Pantai Klothok Sembukan hingga Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Bolo

Paur Subbag Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono berujar, pertama kali tubuh korban diketahui oleh Nunung Dwi Prihayati, 50, istri siri Suko Minggu (27/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, diketahui kondisi rumah dalam keadaan tertutup rapat.

“Yang bersangkutan membuka pintu depan dengan kunci cadangan. Pas di dalam rumah mengetahui banyak bercak merah,” terang Iwan.

Nunung pun akhirnya mengikuti jejak bercak merah itu. Hingga akhirnya didapati jenazah yang tertelungkup di dapur. Kaget, Nunung langsung lari meminta pertolongan warga dan melaporkannya kepada Polsek Purwantoro.

“Saat olah TKP, ditemukan barang bukti satu buah sabit yang ada bercak darahnya, satu kalung emas yang terputus dan juga satu cincin emas,” tutur Iwan.

Diketahui ada luka sobek pada punggung sebelah kiri sepanjang 15 sentimeter dan dalam 4 sentimeter. Selain itu juga luka robek pada kepala bagian belakang kiri hingga rahang sebelah kiri dan luka tusuk pada leher depan.

Menurut dia, Karmi diduga memiliki hubungan spesial dengan Suko. Selain itu, diduga korban juga bekerja sebagai wanita penghibur di Pasar Purwantoro. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com