SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 10 dokter dari RSUD Dr Moewardi Solo diperbantukan menangani pasien covid-19 di Kabupaten Kudus. Sepuluh dokter tersebut terdiri dari lima dokter spesialis paru dan lima dokter spesialis penyakit dalam.
Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi mengatakan, mereka ditugaskan ke Kudus hingga kondisi penyebaran covid-19 di sana dapat dikendalikan. Pengiriman nakes tersebut dilakukan atas permintaan pemerintah provinsi Jawa Tengah.
“Kami bagian dari Pemprov, turut membantu menangani covid-19 di sana. Dokter-dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga disana,” urainya, Senin (7/6/2021).
Selain mengirimkan nakes ke Kabupaten Kudus, Cahyono menegaskan pihaknya juga siap menerima pasien dari Kabupaten Kudus jika diperlukan. Sampai saat ini, ketersediaan ruang isolasi di RSUD Dr Moewardi Solo sendiri masih mencukupi.
“Ruang isolasi kami terisi sekitar 50 persen. Jadi masih ada sekitar 50 persen lagi tersedia. Total ada total 190 hingga 200 kamar untuk pasien covid-19,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Taka memminta warganya tidak risau terkait adanya kiriman pasien positif covid-19 di Asrama Haji Donohudan. Menurut dia, Pemkot Solo siap membantu daerah lain yang mengalami hal sama dengan Kudus.
Gibran mengatakan, penanganan isolasi di Asrama Haji Donohudan dilakukan sesuai prosedur. Untuk itu, warga diminta tidak takut keberadaan pasien tambahan dari Kudus tersebut “mengancam” warga Solo dan sekitarnya.
“Pasien yang ada di Donohudan 112 orang, ditambah dari Kudus 69 orang. Masalahnya di Kudus memang sudah over kapasitas. Kalau daerah lain tidak membantu, kasihan. Beberapa daerah lain juga sudah membantu tenaga kesehatan dikirim ke sana,” paparnya, Senin (7/6/2021). Prihatsari
