SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 1 Ketelan Solo menggelar prosesi pelepasan 118 siswa secara luring dan daring, Selasa (8/6/2021). Pelaksanaan pelepasan siswa tersebut dilaksanakan dengan pendampingan dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Solo, di Sarkara Hall De Tjolomadoe.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti mengungkapkan, sekolah melepas 118 siswa dihadiri secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan bisa diakses melalui Zoom Meeting, instagram dan kanal YouTube SD Muhammadiyah 1 Solo.
“Kami ingin memberikan yang terbaik di masa studinya belajar dari rumah, memfasilitasi keinginan anak-anak, orang tua dengan sesuatu menggembirakan dan menyerahkan kembali ke pengasuhan orang tua. Semoga anak-anak tetap memegang teguh ajaran serta mempraktikkan ilmu pengetahuan yang telah diajarkan,” urainya.
Penerimaan kembali oleh perwakilan orang tua di sampaikan Heru Praseto SE MH wali murid ananda Aisyah Huwaida Al Azizah kelas 6 D. Acara Dhrive Thru dan Live Streaming ini mendapat dukungan orang tua di antaranya Teguh Prakosa.
“Yang pertama dan yang paling utama adalah selalu bersyukur kehadirat Allah SWT, dalam situasi pandemi covid-19 kita masih diberi nikmat sehat, rezeki dan panjang umur serta kesabaran yang tinggi dalam menjalani kehidupan pada masa yang serba sulit. Tetapi bagi institusi pendidikan SD Muhammadiyah I ketelan, justru menjadi tantangan yang menumbuhkan inovatif dan kreatif dalam pembelajaran jarak jauh/ pun dalam menyiapkan PTM.
Termasuk didalamnya ide kreatif pelepasan siswa kelas 6 secara Drive Thru. Saya selaku orang tua murid sekaligus sebagai wakil walikota mengapresiasi dan penghargaan seluruh sivitas SD Muhammadiyah I Ketelan yang telah melaksanakan wisuda dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat, semoga bisa menjadi contoh/teladan bagi sekolah-sekolah lain di Surakarta, bahkan untuk Indonesia,” ujar Teguh.
Sementara itu, Sinto Sunaryo selaku Praktisi Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret memberikan apresiasinya terhadap pendidik sekolah tersebut.
“Kiranya ilmu yang telah diberikan menjadi amal jariyah seluruh Bapak/Ibu guru. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan yang berlipat. Kami mohon maaf atas kekhilafan anak kami selama belajar di SD Muhamadiah 1 Ketelan. Salam hormat untuk seluruh Bapak/Ibu Guru,” tukasnya yang juga selaku orang tua salah satu siswa. Prihatsari
