SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah satu lokasi yang akan digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 dari Kudus dan sekitarnya adalah STIE Bank Jateng, Semarang.
Guna memastikan kesiapan lokasi karantina tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau fasilitas kamar karantina di STIE Bank Jateng, Semarang, Selasa (8/6/2021).
Kunjungan tersebut dilakukan Ganjar sembari gowes berkeliling ke sudut-sudut kota Semarang.
Setiap menemukan kerumunan, ia tak bosan-bosannya menyempatkan berhenti untuk sekadar mengingatkan para warga yang tak mengenakan masker agar segera menggunakan masker.
“Ayo ibu maskernya dipakai,” kata Ganjar, mengagetkan warga kelurahan Rejosari, Semarang Timur.
Ganjar terus mengayuh sepedanya menyusuri gang-gang sempit dan menemukan banyak orang yang tak menggunakan masker saat berkumpul. Di wilayah Semarang Timur tersebut, Ganjar menemukan banyak kerumunan yang tak disiplin protokol kesehatan.
“Ibuke nganggo masker ora? Lha ya dipakai, ditutupke (mulut dan hidungnya). Ibuke kok pakai masker kenapa?” tanyanya, saat menghampiri kerumunan ibu-ibu yang sedang berbelanja.
Dengan santai, Ganjar berdialog dengan ibu-ibu tersebut tentang pentingnya menggunakan masker. Dia bahkan mengapresiasi mereka yang menggunakan masker, salah satunya bernama Barokah.
“Alhamdulillah bisa ketemu Pak Ganjar seneng banget. Pesannya ya harus pakai masker, jaga protokol kesehatan, jaga jarak,” ujar Barokah.
“Biasanya ya pakai, mau ndilalah ketemu Pak Ganjar nggak pakai,” ujar ibu-ibu lainnya yang sempat ditegur Ganjar.
Dari situ, Ganjar kemudian bergerak menuju ke gedung STIE Bank Jateng. Di sana, Ganjar mengecek kamar karantina yang disiapkan sejak tahun lalu untuk isolasi, namun belum sempat dipakai.
“Ini ruang yang kita siapkan dulu pada saat tahun lalu covidnya muncul. Belum pernah dipakai, tempatnya bagus. Kemarin saya minta ini untuk dibuka lagi, sudah dibersihkan,” kata Ganjar.
Di situ, Ganjar menengok satu persatu bilik dan tempat tidur isolasi, serta fasilitas seperti perlengkapan APD hingga MCK. Ganjar menerangkan, lokasi tersebut sudah siap digunakan untuk jadi tempat isolasi terpusat.
“Jadi nanti kalau dari Kudus Demak sekitar Semarang membutuhkan, (tempat) ini sudah siap. Bagus sekali tempatnya, AC-nya juga hidup. Di sini malah ada bed-nya bagus,” ujarnya.
Setidaknya ada 19 bed isolasi yang siap digunakan di STIE Bank Jateng. Tempat tersebut, tahun lalu disiapkan oleh Pemprov Jateng untuk isolasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jateng yang pulang dari Malaysia. Namun, meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah Jateng mulai mengakibatkan bed occupancy rate (BOR) di daerah-daerah tersebut mulai penuh. Ganjar pun meminta daerah lainnya untuk gotong royong membantu. Satria
