JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

40 Pendekar PSHT Karanganyar Ditangkap, Polisi Ungkap Ada Ajakan Tawuran!

Puluhan pendekar PSHT Karanganyar saat diamankan polisi usai konvoi, Minggu (25/7/2021) dinihari. Foto/Wardoyo
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan pendekar warga perguruan silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) diamankan jajaran Polres Karanganyar.

Saat diamankan, polisi menemukan beberapa pendekar membawa senjata tajam yang diduga untuk tawuran.

“Iya benar. Kami menemukan adanya ajakan untuk melakukan tawuran,” papar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (25/7/2021).

Polisi menyita sejumlah senjata tajam yang dibawa pendekar. Salah satunya senjata berbentuk ikat pinggang yang diberi gir sepeda motor. Bisa dibayangkan kalau senjata itu melukai atau mengenai orang.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Kita temukan adanya gir sepeda motor yang dibalut ikat pinggang hitam perguruan pencak silat,” jelas Iqbal.

Puluhan pendekar PSHT itu diamankan saat sedang melakukan konvoi di pintu barat obyek wisata Sondokoro, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (25/7/2021) dinihari pukul 01.30 WIB.

Aksi konvoi sempat meresahkan dan membuat situasi mencekam. Sebab kendaraan dan pendekar yang konvoi mencapai ratusan.

Usai menerima informasi, tim Polres setempat langsung turun tangan. Giat pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar AKBP M. Syafi’ Maulla.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menguraikan secara keseluruhan ada 40 warga PSHT yang terjaring pengamanan.

Baca Juga :  Persempit Ruang Gerak Aksi Tawuran hingga Balap Liar selama Ramadhan 2024 ini yang Dilakukan Aparat

Selain itu kepolisian juga mengamankan 24 sepeda motor yang digunakan konvoi oleh warga PSHT.

Menurutnya, 40 warga PSHT sebagian besar masih di bawah umur. Polisi mengindikasi warga PSHT tersebut hendak melakukan tawuran.

Ia menuturkan terhadap warga PSHT dilakukan tes swab. Mereka juga didata identitasnya.

“Terhadap yang sebagian besar anak anak muda sudah dilakukan pembinaan oleh satbinmas. Mereka diberikan edukasi juga terkait protokol kesehatan dan orang tua yang bersangkutan akan dipanggil dipertemukan untuk buat surat pernyataan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com