SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo meminta karyawan atau pegawai perbankan mewaspadai virus Covid-19 varian delta.
Sebab, varian itu memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat. Hal itu disampaikan Kepala OJK Solo, Eko Yunianto saat hadir pada kegiatan vaksinasi Industri Jasa Perbankan (IJK) di Sragen, Jumat (23/7/2021).
Kepada wartawan, Eko menyampaikan hingga kini kasus positif Covid-19 yang menimpa karyawan atau pegawai sektor perbankan di Soloraya sudah banyak.
“Kalau jumlah pegawai perbankan yang positif banyak sih. Kayak kami di OJK saja, dari 80 (orang) yang kena 11 (orang). Kalau dihitung sudah 10 atau 11 persen,” paparnya.
Menurutnya hal itu memang menjadi tantangan bersama. Terutama bagaimana mencegah tidak terkena. Ia juga meminta semua mewaspadai penyebaran Covid-19 varian delta.
“Penyebarannya sangat cepat. Untuk itulah harus segera dilakukan vaksinasi,” terangnya.
Untuk menekan penyebaran Covid-19 dj sektor perbankan, dari sisi pelayanan selama ini lebih mendorong penerapan sistem digital. Sehingga meminimalisir kontak langsung dengan nasabah.
Kemudian karena termasuk sektor esensial, maka sektor perbankan menerapkan 50 persen pegawai work from home (WFH).
Selanjutnya, vaksinasi juga terus digencarkan. Seperti hari ini tadi ada 510 orang insan perbankan di Sragen yang diberikan suntikan vaksinasi.
Jumlah itu baru tahap pertama dari kuota 1.010 orang yang dialokasikan untuk Sragen. Sementara untuk Soloraya, ada 7.100 orang dari sektor jasa perbankan yang ditargetkan untuk divaksin.
“Hari ini tahap pertama ada 510 orang. Nanti ada batch kedua. Yang divaksin IJK itu unsurnya ada dari perbankan yakni bank umum dan BPR, ada industri keuangan nonbank, lembaga pembiayaan, asuransi dan dana pensiun. Nanti arahnya sampai ke nasabah juga,” terangnya.
Eko menguraikan hingga akhir Desember ini, total 10 juta orang dari sektor perbankan yang ditargetkan sudah divaksin. Target itu kerjasama dengan Kemenkes dan BI.
Sedangkan untuk wilayah Soloraya, sampai akhir Desember nanti diharapkan setidaknya ada 100.000an orang sektor perbankan yang sudah divaksin. Dari angka itu, 7.100 orang di wilayah Sragen.
“Selain Sragen, yang sudah adalah Karanganyar dan Sukoharjo. Untuk yang lainnya seperti Boyolali, Solo dan daerah yang belum akan dilakukan minggu depan,” imbuhnya.
Kegiatan vaksinasi unsur sektor IJK tadi juga dihadiri Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bahkan ia sempat menjadi vaksinator untuk menyuntikkan vaksin ke beberapa anggota keluarga dari pegawai perbankan.
Kepada wartawan, bupati menyampaikan ada 510 orang dari sektor perbankan di Sragen yang disuntik pagi ini.
Vaksinnya diperoleh dari provinsi dan dikhususkan untuk mereka yang bekerja di sektor industri jasa perbankan. Adanya serbuan vaksinasi dari sektor perbankan itu diharapkan makin mempercepat capaian vaksinasi di Sragen.
“Hari ini ada 510 yang divaksin. Target kami bisa 70 persen dulu dari jumlah penduduk yang sudah divaksin. Ya sekitar 600.000an,” ujarnya. Wardoyo