SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mencoba menjawab kebutuhan masyarakat Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang sebagian merupakan petani, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mutiara Arta hadir dan bersinergi dengan masyarakat setempat.
Direktur Bumdes Mutiara Arta Desa Batur, Sugiyono menjelaskan, selaras dengan mata pencaharian masyarakat di desanya yang 99 persen adalah petani, Bumdes Mutiara Arta kini memiliki beberapa program simpan pinjam untuk warga.
Simpan pinjam tersebut khususnya untuk memenuhi kebutuhan seputar pertanian warga. Seperti kebutuhan akan pupuk, bibit sayuran dan sebagainya.
“Jadi kita ingin mencoba menjawab kebutuhan masyarakat petani kaitan dengan prasarana dan sarananya. Mengingat ini di negara agraris, di mana kebutuhannya tidak lepas dari kebutuhan pangan dan pertanian,” ujarnya, seperti di kutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sementara itu, Kepala Desa Batur, Radix Wahyu Dwi Yuni Ariadi menceritakan, Bumdes Mutiara Arta berdiri pada 2013, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Harapan kami, Desa Batur bisa memiliki PAD demi membantu masyarakat yang membutuhkan. Seperti anak-anak putus sekolah sampai masyarakat yang kurang mampu. Semoga mereka bisa dibantu dengan dana PAD yang bersumber dana hasil desa,” ungkap Radix.
Radix menjelaskan, dengan jumlah penduduk sekitar 6.784 orang, Radix berharap Bumdes Mutiara Arta Desa Batur bisa menjadikan masyarakat sejahtera dan Desa Batur menjadi maju.
Sebagaimana diketahui, Bumdes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa. Modal tersebut diperoleh melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa, yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya, yang semua itu digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, telah dilakukan Forum Group Discussion (FGD) antara Desa Batur, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan tim Maroli.
Hadir sebagai narasumber Dir Wiryanta, MA, PhD selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dirjen IKP Kominfo, tim Maroli yang terdiri J Indarto, Sarjono, Wiaji, dan Dr. Sudarso (Akademisi) serta jurnalis senior, Eko prasetyo dan Samuel Wahyu Media. Suhamdani
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com