WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabar duka datang untuk sedulur di Wonogiri dan Sukoharjo. Sejumlah penumpang dari dua kabupaten itu menjadi korban tewas akibat kecelakaan maut bus PO Sudiro Tungga Jaya di tol Pemalang, Jateng, pada Minggu (11/7/2021).
Informasi yang diperoleh, Senin (12/7/2021), peristiwa maut itu terjadi di ruas jalan Tol Pemalang kilometer 308. Tepatnya masuk wilayah administratif Desa Saradan, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Minggu sekitar pukul 11.00 WIB.
Insiden itu melibatkan bus PO Sudiro Tungga Jaya bernopol AD-1626-CU penuh dengan penumpang dengan truk boks Isuzu nomor polisi B-9281-SXR.
Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menjelaskan ada delapan korban meninggal. Dimana dua dari Tangerang Banten, tiga dari Wonogiri, dua asal Sukoharjo dan satu dari Karanganyar.
Selain korban tewas, korban luka berat terdata sejumlah tiga orang dan luka ringan 16 orang. Para korban berada di RS Siaga Medika, RS Santa Maria dan RS Prima Medika Pemalang.
Berikut daftar korban meninggal dunia:
1. Sukardi (49) warga alamat Perum Gardenia Sepatan Blok F No. 26 RT 2/1 Kota Tangerang.
2. Pardi (45) alamat Sabuk RT 05/04 Jatisono Wonogiri Jawa Tengah.
3. Mulyani (58) warga Batukaya Timur, RT 01/06, Batucaper, Tangerang.
4. Sumarto (61) waga Polokarto Sukoharjo, Jawa Tengah.
5. Parto Margono (55) warga Karanganyar Jawa Tengah.
6. Indriyanto (28), warga Desa Tambakboyo RT.01/01 Kec.Tawangsari Kabupaten, Sukoharjo Jawa Tengah.
7. Joko Susilo (30), warga Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
8. Faiz Zainuddin Luthfi (28) Pundungan RT 05/01/ Tirtomoyo, Wonogiri Jawa Tengah.
Terpisah Kapolsek Jatisrono AKP Sukardi, menjelaskan, satu korban meninggal adalah Pardi warga Dusun Sabuk Desa Gunungsari dan korban luka adalah warga Desa Jatisrono. Hal demikian berdasar koordinasinya dengan pemerintah desa setempat.
“Pihak Jasa Raharja juga sudah berkomunikasi dengan Kades Gunungsari,” jelas dia.
Sukardi mengatakan, terkait korban luka asal Desa Jatisrono pihaknya masih dalam pendalaman informasi. Sejauh ini pihaknya juga masih mengumpulkan informasi terkait identitas korban. Aris
