SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solo memastikan pasokan listrik di RS aman. Seperti diketahui, kasus covid-19 di Solo masih tinggi.
Manajer PLN UP3 Surakarta, Joko Hadi Widayat mengatakan, tingginya penularan wabah COVID-19 di Kota Solo dan sekitarnya beberapa waktu terakhir membuat para tenaga kesehatan di rumah sakit harus berjuang keras merawat para pasien yang terus berdatangan. Dalam hal ini, Rumah Sakit menjadi salah satu obyek vital yang harus terus beroperasi tanpa gangguan.
“Kami mendukung perjuangan rumah sakit dengan menyiapkan strategi pengamanan kelancaran pasokan listrik. PLN berkomitmen terus menjaga kontinuitas suplai listrik untuk rumah sakit 24 jam sehari dan 7 hari seminggu,” paparnya, Sabtu (17/7/2021).
Joko menambahkan, jaminan suplai listrik diberikan agar operasional pelayanan kesehatan tidak mengalami hambatan. PLN telah melakukan langkah-langkah melalui pengamanan jaringan listrik secara ketat, khususnya jaringan yang digunakan oleh rumah sakit.
“PLN juga rutin melakukan patroli jaringan serta kunjungan petugas ke rumah sakit untuk memastikan kelancaran pasokan,” imbuhnya.
Menurut Joko, PLN menyadari listrik menjadi fasilitas yang sangat penting bagi rumah sakit dalam penanganan pandemi.
“PLN untuk terus hadir dan memberikan dukungan penuh dalam penyediaan listrik yang andal serta berkualitas sehingga membantu pihak RS dalam menangani pasien. Jaminan keandalan pasokan listrik ini tentunya sudah lama dinikmati oleh para pelanggan PLN Premium. Saat ini di wilayah kerja PLN UP3 Surakarta sudah terdapat sejumlah rumah sakit yang menjadi pelanggan PLN Premium maupun yang sedang dalam proses,” tukasnya.
Namun dalam situasi darurat ini, lanjut Joko, PLN berkomitmen untuk memberikan jaminan pasokan listrik baik kepada semua rumah sakit baik yang telah menjadi pelanggan PLN Premium maupun yang belum.
“Dalam situasi kondisi yang urgensi saat ini PLN terus menjaga tingkat keandalan suplai listrik ke seluruh rumah sakit yang menangani pasien COVID-19,” tukasnya. Prihatsari