JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pemkab Sragen Siap Fasilitasi Kepulangan Vino, Bocah Yatim Piatu yang Viral Usai Isoman Sebatang Kara di Kutai Barat. Bupati Sampaikan Terimakasih ke Semua Pihak

Bupati Sragen dan Vino, bocah viral usai ditinggal meninggal orangtuanya di perantauan Kutai Barat, Kaltim. Foto kolase/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab dan Bupati Sragen menyatakan siap menerima dengan tangan terbuka kepulangan Vino (10) bocah kelas tiga SD yang kehilangan kedua orangtuanya akibat meninggal terpapar Covid-19 di perantauan kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur.

Bocah malang yang kini yatim piatu dan tinggal sendirian itu sempat viral hingga nasional akibat kondisi mengharukan yang dialaminya.

Vino bahkan sempat menjalani isolasi mandiri seorang diri di rumahnya setelah kepergian kedua orangtuanya yang positif terpapar Covid-19.

Sang ibu, Lina Safitri (31) meninggal dalam kondisi hamil lima bulan pada Senin (19/7/2021). Sementara bapaknya, Kino Raharjo (31) meninggal keesokan harinya, Selasa (20/7/2021).

Diketahui, ayah Vino sehari-hari berjualan pentol keliling di Kutai Barat. PLT Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Yuniarti mengaku sudah menjalin koordinasi dengan pihak Pemkab dan dinas yang menangani Vino di Kubar.

Secara umum, ia memastikan Pemkab Sragen dan Bupati sudah siap menerima kedatangan Vino yang ingin pulang ke kampung halaman di Sragen.

“Kabupaten Sragen dalam hal ini Bu Bupati, beliau siap memfasilitasi baik nanti kepulangan dan apa nanti kelanjutannya Vino di Sragen. Yang jelas dari Sragen sudah siap menjemput dan menerima kepulangan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (25/7/2021).

Baca Juga :  Bikin Malu! Dua Pasangan Tak Resmi Terciduk Operasi Pekat Polres Sragen

Yuniarti menyampaikan almarhum orangtua Vino memang asli kelahiran Sragen. Bapaknya, Kino Raharjo diketahui berasal dari Bayanan, Kecamatan Sambirejo.

Sementara, almarhum ibunya Lina Safitri, berasal dari Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.

Sejauh ini, kedua keluarga orangtua itu sama-sama memiliki niat untuk mengasuh Vino setiba di Sragen nanti. Karenanya nantinya akan dilakukan mediasi terlebih dahulu tentang siapa yang akan mengasuh Vino ke depannya.

“Hari ini Vino sudah selesai isomannya. Saya sudah kontak dengan tim kesehatan yang ngawasi dan merawat Vino di sana (Kubar). Harri ini nanti rencana ada dokter anak yang memeriksa dia,” papar Yuniarti.

Yuni menyampaikan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan keluarga dari orangtua Vino yang ada di Kubar.

Informasi terakhir, Vino sudah siap pulang ke Sragen namun masih meminta waktu beberapa hari untuk pamitan ke teman-temannya yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Baca Juga :  Ketahuan Ngamar di Hotel Saat Bulan Suci Ramadhan, Sejumlah Pasangan Bukan Suami Istri Berhasil Diamankan Polres Sragen

“Kami komunikasi dengan keluarga yang di sana. Dengan pakdhe-pakdhenya dan juga keluarga Sragen yang ada di kampung itu. Vino masih pingin beberapa hari dulu untuk pamit sama teman-temannya dulu. Sebelum nanti di jemput oleh Sragen,” urai Yuniarti.

Sembari itu, kepulangan juga masih menunggu penyelesaian administrasi di sekolah Vino yang harus mengurus kepindahan ke Sragen.

Setelah semua urusan selesai, nantinya baru akan pulang ke Sragen.

“Yang jelas nanti ketika semua sudah selesai dan Vino siap pulang, kami juga sudah siap menjemput,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Yuniarti mengatakan mewakili Pemkab Sragen dan Bupati, pihaknya menyampaikan terimakasih atas dukungan dan perhatian semua pihak, dinas hingga warga di Kubar yang telah merawat Vino.

“Kami terimakasih kepada tim- tim dan warga yang selama ini memperhatikan kedua almarhum orangtua Vino dan merawat Vino. Mewakili Bu Bupati juga menyampaikan terimakasih pada pihak Pemkab Kutai Barat atas perhatiannya pada almarhum dan almarhumah maupun pada si Vino,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com