SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo akan memaksimalkan penyisiran warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan gejala ringan untuk ditarik ke pusat isolasi. Sebelumnya, pusat isolasi diperuntukkan bagi warga yang OTG (orang tanpa gejala).
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, Satgas covid-19 akan melakukan penyisiran terhadap warga positif covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal itu termasuk untuk mencegah adanya kematian saat isolasi mandiri.
“Sebelumnya kan yang isolasi pusat yang OTG. Ini kita geser, termasuk yang bergejala ringan. Jika ditemukan ada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah bergejala ringan, mereka akan langsung dipindahkan ke tempat isolasi terpusat,” paparnya, Jumat (23/7/2021).
Namun demikian, Teguh mengakui baru menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi pasien positif covid-19 dengan gejala ringan.
“Kita sedang siapkan tempat untuk yang bergejala ringan. Kalau yang sudah ada, untuk yang OTG,” urainya.
Sebelumnya, Pemkot Solo telah menyiapkan delapan tempat isolasi terpusat yaitu Solo Technopark (STP), Gedung Graha Wisata Niaga, SMPN 25, SMPN 8, SMPN 19, SDN Cemara 1 dan 2, serta SMPN 11. Seperti diketahui, Pemkot Solo menarik warganya yang menjalani isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat tersebut untuk memudahkan petugas kesehatan memantau kondisi mereka.
“Termasuk yang bergejala ringan ini, agar mudah dipantau perkembangan kesehatannya. Sehingga kalau hanya satu titik lokasi mereka tidak perlu mencari alamat masing-masing warga yang isolasi itu,” imbuh Teguh.
Teguh berharap langkah tersebut mampu menaikkan angka kesembuhan covid-19 di Kota Solo. Prihatsari