JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sebelum Pulang ke Sragen, Vino Bocah Viral Sebatang Kara di Perantauan Kalimantan Minta Waktu Pamitan ke Teman-Temannya

Vino, bocah viral asal Sragen yang kini yatim piatu di perantauan Kalimantan usai ditinggal meninggal kedua orangtuanya yang terpapar Covid-19. Foto/FB
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Vino (10) bocah sebatang kara usai kehilangan kedua orangtuanya akibat meninggal terpapar Covid-19 di perantauan kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur kini bersiap pulang ke Sragen.

Bocah malang yang kini yatim piatu dan tinggal sendirian itu meminta waktu untuk berpamitan ke teman-temannya di kampung perantauan.

Vino yang sempat menjalani isolasi mandiri sendirian di rumah, kini dikabarkan sudah selesai isoman.

“Kami kemarin sudah komunikasi dengan keluarga yang di sana. Dengan pakdhe-pakdhenya dan juga keluarga Sragen yang ada di kampung itu. Vino hari ini sudah selesai menjalani isoman. Namun dia masih pingin beberapa hari dulu untuk pamit sama teman-temannya dulu. Sebelum nanti di jemput oleh Sragen,” urai PLT Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Yuniarti kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.

Vino sempat viral dan menjadi sorotan nasional saat kisahnya mencuat lewat pemberitaan. Ia dipergoki tengah menjalani isolasi mandiri seorang diri di rumahnya setelah kepergian kedua orangtuanya yang positif terpapar Covid-19.

Sang ibu, Lina Safitri (31) meninggal dalam kondisi hamil lima bulan pada Senin (19/7/2021). Sementara bapaknya, Kino Raharjo (31) meninggal keesokan harinya, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga :  Patroli Subuh Polres Sragen Berantas Balap Liar dan Ciptakan Keamanan Ramadan

Diketahui, ayah Vino sehari-hari berjualan pentol keliling di Kutai Barat. Yuniarti mengaku sudah menjalin koordinasi dengan pihak Pemkab dan dinas yang menangani Vino di Kubar.

Secara umum, ia memastikan Pemkab Sragen dan Bupati sudah siap menerima kedatangan Vino yang ingin pulang ke kampung halaman di Sragen.

“Kabupaten Sragen dalam hal ini Bu Bupati, beliau siap memfasilitasi baik nanti kepulangan dan apa nanti kelanjutannya Vino di Sragen. Yang jelas dari Sragen sudah siap menjemput dan menerima kepulangan,” paparnya.

Yuniarti menyampaikan almarhum orangtua Vino memang asli kelahiran Sragen. Bapaknya, Kino Raharjo diketahui berasal dari Bayanan, Kecamatan Sambirejo.

Sementara, almarhum ibunya Lina Safitri, berasal dari Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.

Sejauh ini, kedua keluarga orangtua itu sama-sama memiliki niat untuk mengasuh Vino setiba di Sragen nanti. Karenanya nantinya akan dilakukan mediasi terlebih dahulu tentang siapa yang akan mengasuh Vino ke depannya.

Baca Juga :  Daftar Nama Calon Bupati Sragen 2024 Paling Kuat dan Terlemah Mulai Bermunculan di Masyarakat, Ini yang Paling Jadi Sorotan !

“Kami juga sudah kontak dengan tim kesehatan yang ngawasi dan merawat Vino di sana (Kubar). Hari ini nanti rencana ada dokter anak yang memeriksa dia,” papar Yuniarti.

Yuni menyampaikan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan keluarga dari orangtua Vino yang ada di Kubar.

Sembari itu, kepulangan juga masih menunggu penyelesaian administrasi di sekolah Vino yang harus mengurus kepindahan ke Sragen.

Setelah semua urusan selesai, nantinya baru akan pulang ke Sragen.

“Yang jelas nanti ketika semua sudah selesai dan Vino siap pulang, kami juga sudah siap menjemput,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga mengatakan mewakili Pemkab Sragen menyampaikan terimakasih atas dukungan dan perhatian semua pihak, dinas hingga warga di Kubar yang telah merawat Vino.

“Kami terimakasih kepada tim- tim dan warga yang selama ini memperhatikan kedua almarhum orangtua Vino dan merawat Vino. Mewakili masyarakat kami juga menyampaikan terimakasih pada pihak Pemkab Kutai Barat atas perhatiannya pada almarhum dan almarhumah maupun pada si Vino,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com