Beranda Umum Nasional Bambang Pacul Bantah Pemasangan Baliho Puan Maharani Terkait Kampanye Pilplres 2024

Bambang Pacul Bantah Pemasangan Baliho Puan Maharani Terkait Kampanye Pilplres 2024

Baliho raksasa bergambar Puan Maharani terpampang di area Pasar Bunder Sragen, Selasa (13/7/2021). Foto/Wardoyo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Belakangan ini di berbagai daerah dimarakkan dengan pemasangan Baliho bergambar Puan Maharani.

Terkait hal itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul membantah jika pemasangan baliho tersebut untuk persiapan kampanye Pemilu 2024.

“Ada enggak bentuk kampanye di situ? Kami tidak menyebutkan soal 2024,” ujar Bambang Pacul dalam wawancara dengan Tempo.

Bambang menuturkan jika pemasangan baliho itu sebagai bentuk kebanggaan bahwa Puan Maharani merupakan perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR.

“Dari 23 Ketua DPR baru kali ini, ini satu-satunya wanita. Kami bangga lah. Ini harus dilaksanakan sungguh-sungguh, serentak,” ucap Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga :  Motor Diblayer-blayer Sak Pole Saat Konvoi, Puluhan Pendekar Silat di Blitar Diciduk Polisi

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto, ia mengatakan pemasangan baliho tidak dalam rangka kampanye sebagai calon presiden. Sebab, keputusan ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Kalau kampanye untuk beliau jadi presiden kan salah makan obat. Hak itu ada di ketua umum. Ibu nanti yang pilih,” kata Utut.

Belakangan ini, baliho Puan Maharani memang mulai ramai bertebaran di sejumlah daerah. Di media sosial, baliho Puan yang salah satunya bertuliskan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” itu banyak diperbincangkan warganet. Beberapa bahkan membuat meme dari baliho tersebut.

Menurut Bambang dan Utut, pemasangan baliho bermula dari pembicaraan dalam rapat pimpinan fraksi PDIP di DPR. Anggota fraksi setuju rencana memasang baliho Puan Maharani selama dua bulan sejak Juli hingga September.

Baca Juga :  Nahas, Kakek di Depok Ini Asyik Berjalan Sembari Awasi Burung di Pepohonan, Tiba-tiba Terperosok ke Sumur 15 Meter!

www.tempo.co