
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa KKN Unisri, Surakarta, Kartika Yuniawati terjun ke lapangan untuk melatih masyarakat Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen membuat hand sanitizer sebagai ide kewirausahaan di tengah pandemi Covid-19.
Pelatihan tersebut ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Dusun Banaran Rt 22, Jenggrik, Kedawung, Sragen pada Selasa (10/8/2021).
“Kita coba edukasi mereka untuk membuat hnd sanitizer dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai atau kita temui di sekitar kita,” ujra Kartika seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Di depan para warga ibu-bu, Kartika menjelaskan bahwa handsanitizer yang mengandung alkohol efektif mengurangi jumlah mikroba di permukaan tangan tanpa menggunakan air dan sabun.
Selain itu, Kartika juga memberikan pengetahuan bagaimana cara agar handsanitizer dapat dipasarkan dengan mudah guna menambah penghasilan di saat pandemi seperti ini.
Kartika menjalankan kegiatannya di bawah bimbingan DPL Drs Suprayitno, M.Si dan pendamping Y Arumdika P,SH.,MH.
Untuk menghindari kerumunan, kegiatan itu diikuti oleh empat orang warga Dusun Banaran Rt 22, Jenggrik, Kedawung, Sragen.
Pelatihan pembuatan Handsanitizer itu mendapatkan respon baik dari masyarakat setempat. Masyarakat sangat antusias megikuti pelatihan pembuatan Handsanitizer tersebut.
Dalam pelatihan tersebut, Kartika Yuniawati menggunakan bahasa yang mudah dipahami warga setempat.
Yang disampaikan dalam pelatihan itu adalah bagaimana cara membuat Handsanitizer sendiri di rumah, langkah-langkah dan manfaat handsanitizer itu sendiri didukung dengan memberikan brosur kepada warga yang mengikuti pelatihan, sehingga mereka dapat melihat di brosur tersebut ketika mereka tidak paham ketika dijelaskan.
Di akhir penjelasan, Kartika tidak lupa mengajak ibu-ibu membagikan informasi pelatihan pembuatan handsanitizer itu kepada masyarakat.
“Sebab usaha ini hanya butuh modal kecil namun menguntungkan secara ekonomi,” paparnya. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.