JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kronologi Munadi Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawahnya Ngrampal Sragen. Kapolsek Sebut Sempat Pamit Bawa Motor

Jenazah Munadi, petani asal Karangudi Ngrampal yang tewas kesetrum jebakan tikus, Sabtu (31/7/2021) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baru sehari berlalu, kasus tewas kesetrum jebakan tikus kembali terjadi di Sragen malam ini.

Seorang petani di Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Munadi (51) ditemukan tewas meregang nyawa usai kesetrum jebakan tikus di sawahnya sendiri, di wilayah Ngawen, Karangudi, Sabtu (31/7/2021) malam.

Ironisnya, korban diketahui merupakan adik salah satu perangkat desa setempat. Data sementara yang dihimpun di lapangan, tragedi kesetrum jebakan tikus itu terjadi pada pukul 21.00 WIB.

Dari hasil olah TKP Polsek Ngrampal, menyebut Munadi ditemukan tak bernyawa di sawahnya sekira pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto menyampaikan kronologinya bermula ketika sekira pukul 17.20 WIB, korban berangkat pergi ke sawah miliknya dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Sekitar pukul 19.00 WIB, keluarga menunggu korban yang tidak kunjung pulang. Sekitar pukul 21. 00 WIB, ada warga bernama Sukamto (41) yang lewat di area persawahan Ngawen dan melihat sebuah motor Honda Supra milik korban terparkir di pinggir jalan area persawahan.

“Melihat ada motor yang terparkir di pinggir jalan area persawahan, Sukamto kemudian mencari pemiliknya dengan cara menyenter penerangan lampu tangan ke area persawahan. Ia kemudian melihat ada seseorang yang terlentang di tengah pematang sawah,” papar Kapolsek, Minggu (1/8/2021).

Mendapati korban tergeletak, ia lantas berteriak meminta tolong ke warga lain yang tidak jauh dari lokasi dan warga sekitar.

Mereka kemudian mengecek ke sawah dan mendapati Munadi sudah dalam kondisi meninggalkan dunia.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

“Dikarenakan korban sudah meninggal selanjutnya jenazah oleh keluarga korban langsung dibawa pulang ke rumah duka. Sempat dilakukan swab dan hasilnya negatif,” tandasnya.

Menurut warga setempat, petani asal Dukuh Nguter RT 13 itu dikabarkan pamit ke sawah sejak habis magrib. Namun kemudian tak kunjung pulang.

“Saat dicari ke sawah, sudah ditemukan meninggal kesetrum jebakan tikus. Di sawahnya sendiri, ditemukan jam 21.00 WIB tadi ” papar Nur, salah satu warga, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (31/7/2021) malam.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan posisi tergeletak terlentang. Kakinya berada di atas pematang sedang tubuh dan kepalanya terjerembab di areal sawah. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com