JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Lagi, 19 Warga Sragen Dilaporkan Meninggal Terpapar Covid-19 Dalam Sehari Ini. Kasus Baru Mulai Menurun Drastis

Ilustrasi pemakaman pasien covid-19. Foto/Istimewa
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kematian pasien positif Covid-19 masih cukup signifikan. Hari Sabtu (28/8/2021) petang, dilaporkan ada 19 kematian akibat positif terkonfirmasi Covid-19.

Fakta itu terungkap dari laporan update harian yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Sabtu (28/8/2021) petang.

Dari laporan menunjukkan ada tambahan 19 kasus kematian positif Covid-19 hari ini. Rinciannya 9 kasus meninggal positif delay dan 10 sisanya kematian dari kasus aktif hari ini.

“Dari laporan yang masuk, hari ini ada 19 kasus kematian baru positif terkonfirmasi. Ada 9 data delay dan 10 kasus aktif,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (28/8/2021) malam.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri

Ia menguraikan lonjakan kasus kematian positif itu mayoritas memang data delay.

Data delay adalah data tertunda yang baru masuk dalam laporan. Namun dimungkinkan kasus kematiannya sudah terjadi beberapa waktu lalu. Akan tetapi datanya baru masuk hari ini.

Data delay itu yang membuat jumlah kematian meningkat. Mungkin ada warga Sragen yang meninggal di luar daerah, karena NIK-nya tercatat di Sragen maka datanya dimasukkan ke Sragen dan baru masuk sekarang,” jelasnya.

Sementara, untuk tambahan kasus harian, relatif menurun drastis. Hargiyanto menyampaikan hari ini ada tambahan 4 kasus positif baru dan 18 menunggu hasil tes PCR.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Kemudian jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat di Technopark juga makin menurun. Dari kapasitas 400 tempat tidur, hari ini hanya terisi 61 pasien saja.

Sedangkan Isoter di Kragilan, Gemolong dari 86 kapasitas, hanya ada 3 pasien saja. Untuk pasien yang isolasi mandiri tercatat sebanyak 23 orang.

Untuk keterisian atau BOR rumah sakit rujukan Covid-19, juga melonggar. Dari 25 TT ICU, terisi 13 TT atau 52 persen.

Sementara untuk TT isolasi, dari 351 tempat tidur, hanya 53 yang terisi atau 15,09 persen. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com