JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Lebih dari 25 Persen Nakes di Boyolali Terpapar Covid-19, Tiga Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri Survivalina / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWSCOM – Selama Juli lalu, tercatat sebanyak 25 persen tenaga kesehatan (Nakes) terpapar Covid-19. Dampaknya, beberapa bagian pelayanan pun mengalami kevakuman akibat keterbatasan nakes.

“Dari sekitar 2.000 Nakes di Boyolali, lebih dari 25 persennya terpapar Covid-19. Tiga di antaranya meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, Senin (2/8/2021).

Kevakuman di beberapa pelayanan, seperti di sejumlah Puskesmas yang terpaksa menutup pelayanannya atau mengurangi pelayanan untuk rawat inapnya. Mengingat tenaganya kurang karena sebagian isolasi mandiri akibat Covid-19.

Baca Juga :  Tertarik Mendaftar Polisi 2024? Polres Boyolali Masih Buka Pendaftaran Sampai 21 April, Lho!

Beruntung, seluruh Nakes di Boyolali telah divaksin Covid-19, sehingga tingkat keparahan penderita Covid-19 dapat dikurangi.

Sehingga dari 25 Nakes yang terpapar Covid-19 itu, hanya 3 nakes yang meninggal dunia.

Untuk itu, sebagai pelindungan maksimal terhadap nakes dengan memberikan vaksin Covid-19 tahap ke 3.  Dengan resiko yang harus mereka terima karena memberikan pelayanan, maka harus diberikan perlindungan yang lebih.

Baca Juga :  KPU Boyolali Siap Terima Pendaftar Cabup/Cawabup Independen, Pendaftaran Calon Independen Dimulai 5 Mei

“Sehingga wajar jika mereka mendapatkan perlindungan yang lebih dibanding kelompok masyarakat umum.”

Pasalnya, jika nakes tumbang maka otomatis akan merugikan masyarakat karena berdampak langsung terhadap penanganan pasien Covid-19. Untuk itu, masyarakat diminta tidak iri kepada para nakes, karena beban mereka lebih tinggi. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com