KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa KKN Unisri Surakarta bakal merancang konsep untuk mengembangkan ekowisata “Tur Ndek” di Desa Pancot, Kalisoro, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, untuk dikembangkan oleh warga ke depannya.
Mereka terdiri dari Stefani Erlina (Jurusan Manajemen), Kelvin Yoga Pratama (Jurusan Ilmu Hukum) dan Nabela Fadlilah.
Dalam survei yang dilakukan pada Kamis (5/8/2021) itu, mereka didampingi oleh Ketua dan Wakil Ketua Karang Taruna desa setempat, Sugeng dan Jumali, Suntoro selaku anggota karang taruna Desa Pancot.
Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi alam ekowisata Tur Ndek yang sebenarnya.
Melalui rilisnya ke Joglosemarnews, Nabela menjelaskan, rencananya akses jalan menuju Tur Ndek tersebut akan diperlebar dan diberi petunjuk arah, untuk memudahkan akses bagi paa pengunjung.
“Konsep pengembangan ini nantinya kita sosialisasikan kepada warga setempat, agar nantinya bisa dikembangkan bersama,” jelas Nabela saat melakukan survei pada Kamis (5/8/2021).
Ia menjelaskan, kawasan objek wisata Tur Ndek memiliki view yang sangat bagus dan alamiah. Hanya saja, kawasan ekowisata tersebut belum banyak diketahui masyarakat luas dan aksesnya masih sangat terbatas.
“Akses jalan untuk menuju lokasi sulit dilalui karena jalannya masih jalan setapak dan sangat curam,” ujar Bela, yang bersama rekan-rekannya usai melakukan survei.
Bentuk ekowisata Tur Ndek di Desa Pancot tersebut adalah air terjun (grojogan) yang sangat indah dan sejuk.
Di sekeliling jalan dipenuhi bukit-bukit dan perkebunan warga. Warga setempat berencana mengembangkan ekowisata tersebut agar menjadi objek wisata yang dikenal banyak orang. Suhamdani