JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Dibayangi Klaster PTM, Gibran Tetap Tancap Gas

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan kerjanya di SMAN 4 Solo tersebut, Senin (13/9/2021). Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tetap tancap gas dalam pelaksanaan program pembelajaran tatap muka (PTM). Meskipun klaster PTM membayangi di sejumlah daerah di Indonesia, Gibran mengaku telah melakukan sejumlah upaya antisipasi hal itu.

Menurut Gibran, PTM harus harus dilaksanakan. Adanya klaster PTM di daerah lain tidak menjadi alasan untuk dirinya menghentikan PTM di Solo.

“Sudah kami antisipasi dari awal. Kita sudah melaksanakan random rest di beberapa sekolah. Salah satunya di SMKN 2 Solo, Rabu (22/9/2021) kemarin. Dan Alhamdulillah semua siswa dan gurunya negatif,” ujarnya, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga :  Mengunjungi Masjid Laweyan, Masjid Yang Dulunya Bekas Pura bagi Umat Hindu

Gibran meyakinkan PTM di Kota Solo aman dilaksanakan. Jika terdapat salah satu siswa atau guru terpapar covid-19, maka sekolah tersebut akan langsung ditutup.

“Kita pastikan tidak ada klaster sekolah. Kalau ada siswa atau guru positif, langsung tutup. Tapi di sekolah itu saja lho ya,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jateng  Ingatkan Soal Cuaca Ekstrem:  Akan Terus Ada Maret Sampai April

Gibran menambahkan, klaster PTM merupakan salah satu resiko terburuk dari digelarnya PTM. Namun hal itu tidak dapat dijadikan alasan untuk PTM tidak dilaksanakan.

“Kita harus siap dengan kemungkinan yang ada, karena pandemu memang belum berakhir. Dan tes swab itu demi kebaikan bersama, ya harus mau dites. PTM harus jalan terus, tidak bisa karena ada klaster di wilayah lain terus berhenti. Pendidikan nomer satu,” pungkasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com