JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

FKUB Karanganyar Minta Generasi Muda Tak Cuma  Jadi  Penikmat Medsos, Tapi Juga Influencer Edukatif

Audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Karanganyar / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karanganyar, Jateng meminta generasi muda dari Ormas keagamaan tak hanya jadi penikmat media sosial (Medsos).

Namun lebih dari itu, harus mampu mewarnai Medsos ke arah yang sifatnya edukatif. Pasalnya, di era digital ini, peran Medsos sangat merasuki akal pikir manusia sehingga harus dicegah.

Anggota FKUB Karanganyar, Wiharso mengatakan, pesan tersebut disampaikan saat audiensi dengan GP Anshor Cabang serta Parisada Hindu Darma Indonesia PDHI Cabang Karanganyar, Rabu (22/9/2021).

 

“Dalam rangka menciptakan kerukunan beragama harus update dieranya sekarang era medsos maka para pimpinan ormas terutama generasi mudanya harus mampu adaptasi juga,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM saat ditemui di sela acara tersebut.

Menurut Wiharso, generasi muda Ormas keagamaan harus kreatif mengisi medsos dengan contain yang tentunya jauh beda yakni edukasi umum dan edukasi keagamaan.

Sedangkan frekuensi kreativitas di Medsos juga harus intens, sehingga jika conten positif itu menarik, maka akan diikuti banyak orang.

Dengan begitu, sama halnya sedikit demi sedikit berhasil mempengaruhi orang untuk berpikir positif serta mengarahkan untuk agamis.

Lambat laun dengan aktifnya edukasi dimedsos secara tidak  langsung mengikis content yang provokatif dan cenderung pornoisme.

“Inilah yang dimaksud generasi muda ormas tidak menjadi obyek atau  penikmat tetapi bisa menjadi influencer edukatif didunia medsos,” ungkapnya.

Selain itu pada audiensi tersebut FKUB berpesan agar mulai merintis menuju kolaborasi antar ormas keagamaan dengan ormas kepemudaan lain guna bersinergi membangun bangsa, negara dan agama melalui jalur kepemudaan.

Dan pada bagian terakhir audiensi tersebut menekankan tentan moderasi beragama, dengan empat indikator yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com