JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

2 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Masaran Adalah Suami Istri asal Karangmalang. Anaknya Berusia 5 Tahun Alami Patah Kaki

Petugas kepolisian dan relawan PMI saat mengevakuasi jenazah pasutri korban tewas kecelakaan maut di Masaran, Sragen, Rabu (22/9/2021) malam ini. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Identitas korban tewas kecelakaan maut antara pengendara motor dan truk terjadi di jalur Sragen-Solo tepatnya di depan Rumah Makan Wisanggeni, Manggis, Masaran, Sragen, (bukan BRI Masaran), Rabu (22/9/2021) malam ini akhirnya terkuak.

Korban tewas adalah suami istri asal Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen. Korban diketahui bernama Sutrisno (46) dan istrinya Siti Muamanathun (38) warga Kampung Tempurejo, RT 28/11, Kroyo, Karangmalang, Sragen.

Keduanya tewas mengenaskan usai mengalami luka parah dalam kecelakaan tersebut.

Sementara anak mereka yang masih berusia 5 tahun, mengalami luka patah kaki.

“Dua korban meninggal dunia. Mereka satu orang pria dan wanita yang merupakan pengendara motor. Sedangkan seorang yang masih balita, mengalami luka,” papar Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/9/2021) malam.

Baca Juga :  Siap-siap! Bupati Yuni Ajak Masyarakat Hormati Hasil Pemilu dan Bersiap untuk Pilkada 2024 Cari Tahu Calon Bupati dan Wabup Sragen

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 19.10 WIB.

Informasi sementara, ada dua korban yang dikabarkan meninggal dunia. Kabar yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan korban yang memboncengkan istri dan anaknya dengan dengan truk. Belum diketahui detail kronologi kecelakaan tersebut.

Korban mengendarai sepeda motor Honda bernopol AD 2551 SY. Sejumlah saksi mata menyebut korban meninggal adalah pengendara motor.

Mereka ditemukan sudah tergeletak usai bertabrakan dengan truk.

“Tadi pengendara motor sudah tergeletak luka parah dan tidak bergerak. Kelihatannya meninggal dunia. Ada dua yang parah,” ujar Yatno, salah satu warga.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menguraikan seusai menerima informasi di Call Center PSC 119 Sukowati Sragen, pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan backup medis.

Baca Juga :  Bikin Malu! Dua Pasangan Tak Resmi Terciduk Operasi Pekat Polres Sragen

Di lokasi kejadian, tim mendapati ada 3 korban yang tergeletak. Tim langsung menerjunkan tim PSC dan PMI bersama Lazizmu untuk melakukan evakuasi korban.

“Jenazah korban meninggal atas nama Sutrisno serta Siti dievakuasi ke istalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans Lazizmu dan Laziznu Masaran. Untuk korban anak dievakuasi oleh kepolisian ke RS PKU Muhamadiyah Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Saat ini, jenazah suami istri masih berada di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan anak mereka dirawat di PKU Muhammadiyah Masaran.

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso membenarkan kejadian itu. Saat ini kasus itu masih ditangani oleh tim Unit Laka Satlantas Polres Sragen. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com