JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Gibran Borong Kerupuk Buatan Semanggi, Bayarnya dengan QRIS

gibran borong kerupuk
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat memborong kerupuk buatan UMKM asal Semanggi, Solo saat menghadiri pameran UMKM, Selasa (21/9/2021). Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bank BJB menyalurkan kredit KUR untuk UMKM di Solo sebesar Rp 555 juta. Langkah tersebut merupakan upaya untuk mendorong UMKM bangkit dari pandemi covid-19.

Direktur Utama Bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, secara simbolis penyaluran kredit dilakukan lewat kegiatan Solo Loval Festival, Selasa (21/9/2021). Selain itu, Solo Local Festival bertujuan untuk menjaring UMKM Solo untuk diberikan pembinaan.

“Kami turut mendorong pemulihan ekonomi para UMKM terdampak covid-19. Dalam kesempatan ini dari BJB menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 555 juta,” paparnya.

Baca Juga :  Caleg PDIP Yang Terancam Tidak Dilantik Di Solo Raya Buka Suara, Akan Bawa Ke Upaya Hukum Jika Tetap Tidak Dilantik

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat memborong kerupuk buatan UMKM asal Semanggi, Solo saat menghadiri pameran UMKM yang digelar BJB tersebut. Gibran bertransaksi menggunakan pembayaran digital QRIS.

Gibran mengungkapkan UMKM Solo kian maju. Dirinya optimis pemulihan ekonomi pasca pandemi dapat segera tercapai. Salah satu kemajuan UMKM di Solo diwujudkan melalui kemasan kerupuk yang dijual UMKM tersebut sudah baik. Tidak akan mudah rusak jika dilakukan pengiriman.

“Itu salah satu keunggulannya. Jadi tidak perlu khawatir lagi kalau harus mengirim ke tempat jauh. Kita sekarang sudah level 3, harus mulai percepatan ekonomi. Dan UMKM ini menjadi prioritas Pemkot Solo. Termasuk UMKM yang bergerak di sektor non esensial yang sangat terdampak saat pengetatan PPKM lalu,” paparnya.

Baca Juga :  Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Fungsional Sepanjang 22 KM Saat Mudik Lebaran 2024

Sementara itu, pemilik usaha kerupuk Ulam Sari, Fitri mengatakan kerupuk produksi home industrinya tersebut telah diproduksi sejak tahun 1981. Usaha tersebut merupakan usaha turun temurun keluarganya.

“Kami mulai memproduksi kerupuk mentah siap goreng sejak pandemi covid-19. Usaha ini tidak mudah namun kita harus berinovasi untuk bisa bertahan,” pungkasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com