Beranda Daerah Semarang Gubernur Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Percepat Vaksinasi Remaja

Gubernur Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Percepat Vaksinasi Remaja

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didamping Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau proses vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di Solo, Rabu (4/8/2021). Foto: Triawati

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota mempercepat vaksinasi untuk remaja (SMP-SMK sederajat). Selain itu Ganjar juga meminta bupati dan wali kota untuk terus memantau PTM terbatas di jenjang SD, TK dan PAUD.

Hal itu dilakukan Ganjar sebagai respons evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jateng, yang telah beberapa saat dilakukan.

Ganjar menyampaikan hal tersebut seusai memimpin rapat rutin penanggulangan Covid-19, di Lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Senin (27/9/2021).

“Yang saya minta kepada mereka adalah mengawasi sekolah yang sudah PTM (terbatas). Satu minta bantuan Kabupaten Kota untuk mengawasi SD, TK dan PAUD, karena mereka belum bisa divaksin. Yang kedua untuk level SMP, SMA, SMK, Madrasah, sederajat, kita minta untuk dilakukan percepatan vaksinasi,” ujar Ganjar.

Lanjut Ganjar, Jawa Tengah telah mendapatkan alokasi vaksin dari pemerintah pusat, sebanyak 2.600.000 dosis, yang diberikan dalam kurun waktu satu minggu. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah daerah tingkat dua, bekerja dengan cepat dan tepat untuk menghabiskan dosis yang telah diberikan.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

Ia juga meminta vaksinator disiplin melaporkan data vaksinasi melalui aplikasi yang telah tersedia. Hal itu untuk mengetahui jumlah stok yang terpakai, dan percepatan penyuntikan vaksin yang telah dilakukan.

“Maka saya minta bupati dan wali kota, untuk menambah titik vaksinasi. Biar akses rakyat dekat. Vaksinatornya ditambah. Dukungan dari TNI/ Polri yang bisa dijoinkan untuk bisa bersama-sama lakukan vaksinasi. Juga bisa libatkan kelompok masyarakat untuk percepat itu,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, dari 2,6 juta dosis vaksin yang diberikan, sekitar dua juta vaksin telah disuntikkan, dalam seminggu. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar percepatan bisa dilakukan, agar bisa mencapai target suntikan sekitar 2,5 juta dosis vaksin per minggu.

“Khususnya di wilayah yang capaiannya rendah harus ada upaya lebih banyak lagi. Paling rendah Cilacap. Lalu juga daerah aglomerasi Solo Raya (Surakarta, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen), dan Semarang raya (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal) jumlahnya 11 daerah,” paparnya.

Yulianto menyebut, untuk daerah aglomerasi tersebut target vaksinasi harus sampai 70 persen, dalam bulan ini. Adapun, untuk capaian vaksinasi di seluruh Jawa Tengah, jumlahnya kini sekitar 40 persen.

Baca Juga :  Terdorong Hati Nurani, Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Deklarasi Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Ia menyebut, untuk Kota Semarang dan Kota Surakarta tingkat vaksinasi kini telah mencapai hampir 100 persen.
“Percepatan tidak bisa mengandalkan sentra vaksinasi saja. Perlu ada tim vaksinator yang bergerak di desa untuk mempercepat. Kalau ada tim vaksinator desa kan bisa bergerak bersama untuk mempercepat sasaran,” pungkas Yulianto. Satria