WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkab Wonogiri mengumpulkan seluruh Kepala Desa (Kades) secara bertahap, Senin (13/9/2021). Salah satu materi yang dibicarakan mengenai pengisian perangkat desa.
“Nanti akan dievaluasi soal usulan pengisian perangkat desa. Prinsipnya pengisian harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa dalam, beban kerjanya, dan seterusnya,” jelas Bupati Wonogiri Joko Sutopo ditemui usai pertemuan dengan para kades di Ruang Kahyangan komplek Setda Wonogiri.
Informasinya, sebanyak 458 jabatan perangkat desa di Kebupaten Wonogiri saat ini kosong. Pemkab setempat kemudian berencana menggelar rekrutmen pengisian jabatan itu.
Rencananya rekrutmen pengisian jabatan perangkat desa digelar tahun ini. Ini untuk menyegerakan kesiapan desa menghadapi program 2022.
Proses perekrutan perangkat desa nantinya akan menggunakan sistem uji kompetensi. Sistem ini seperti diterapkan pada rekrutmen perangkat desa tahun 2017.
Pemkab menyatakan sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada pemerintah desa jauh-jauh hari. Dengan harapan, semua pihak yang memiliki kompetensi dapat mempersiapkan diri sejak awal.
Pengisian perangkat desa diadakan untuk posisi sekretaris desa (Sekdes), kepala urusan (Kaur), hingga kepala dusun (Kadus). Pengisian perangkat desa secara serentak tersebut ditargetkan selesai bulan Oktober-November mendatang, karena terkait penentuan anggaran untuk 2022.
Pihaknya berharap, pengisian perangkat desa nantinya menghasilkan komposisi yang minim struktur. Namun kaya fungsi, demi mewujudkan efisiensi anggaran.
“Jangan sampai satu RW satu Kadus. Namun juga harus ada beban kerja berbasis pada teritorial, geografis, dan jumlah keluarga yang bisa diampu,” beber dia. Aris