JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Napoleon Bonaparte Pukul dan Lumuri M Kece dengan Kotoran Manusia

Napoleon Bonaparte / republika
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kekerasan terhadap penghuni Lapas adalah sesuatu hal yang sangat sering terjadi dan didengar oleh masyarakat.

Kabar terbaru, penganiyaan terhadap napi dialami oleh Mohamad Kosman alias M Kece, tersangka penistaan agama Islam. Penganiyaan tersebut terjadi di rumah tahanan Bareskrim Polri.

Pada Jumat (18/9/2021) lalu, Brigadir Jenderal (Brigjen) Rusdi Hartono selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri mengabarkan, Bareskrim telah menerima surat pengaduan resmi dari Muhamad Kosman alias M Kece.

Dia melaporkan penganiyaan yang terjadi padanya sebagai tahanan di Rutan Bareskrim Polri.

Melansir Republika.co.id, pelaku penyiksaan terhadap Kece adalah Irjen Napoleon Bonaparte yang merupakan mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri sekaligus terpidana kasus suap red notice Djoko Tjandra. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto.

M Kece adalah narapidana kasus penistaan agama Islam. Ia ditangkap pada 24 Agustus 2021 di Bali. M Kece ditangkap atas dugaan penghinaan agama Islam dan nabi Muhammad melalui konten youtube-nya.

Baca Juga :  TPN Ganjar-Mahfud Serahkan Bukti Tambahan Sebanyak 15 Kontainer ke MK

Sedangkan Napoleon Bonaparte yang melakukan penyiksaan terhadap M Kece adalah terpidana kasus penerimaan suap penghapusan red notice Djoko Tjandra.

Ia didakwa 4 tahun penjara atas kasus suap tersebut. Napoleon Bonaparte divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, selanjutnya Ia mendekam di sel Rutan Bareskrim Polri, tempat yang sama dengan lokasi penahanan M Kece.

Pada Minggu (19/9/2021) malam, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan perkara terungkap bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte (NB) selain melakukan pemukulan terhadap M Kece, juga melumuri Kece dengan kotoran manusia.

“Dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkan oleh pelaku,” kata Brigjen Andi.

Andi juga mengatakan, kotoran yang digunakan Napoleon untuk menyiksa Kece telah disiapkan oleh Napoleon dan disimpan di kamar selnya.

Baca Juga :  Jokowi Disebut Cawe-cawe Soal Kabinet Prabowo, Habiburokhman: Saya Saja Boleh Usulkan Nama?

Hal itu juga dibenarkan dengan pengakuan seorang saksi yang mendapat perintah untuk mengambil kotoran tersebut di sel Napoleon Bonaparte.

Dalam melakukan penyiksaan terhadap M Kece, Napoleon Bonaparte memukuli Kece dan melumuri wajah serta badan Kece dengan kotoran manusia tersebut.

Menurut Buya Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Irjen Pol Napoleon Bonaparte memiliki alasan kuat sehingga tega menyiksa M Kece dengan memukul dan melumurinya dengan kotoran manusia.

Buya Anwar juga menambahkan, baginya Napoleon Bonaparte melakukan kekerasan karena keimanannya diganggu dan diremehkan oleh M Kece.

“Dan karena dia sadar tindakannya itu menyalahi hukum maka diapun mengatakan saya siap untuk menanggung risikonya kata beliau,” ujar Buya Anwar.

Napoleon juga mengakui bahwa dirinya telah melakukan penganiyaan terhadap M Kece dan siap bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. Wahyu Anwari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com